kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dalam 3 bulan, AUM Ashmore Rp 575 miliar


Kamis, 25 April 2013 / 18:57 WIB
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/8/2021). Perdagangan IHSG pada sesi pertama ditutup melemah 62,86 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.076,64. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Bisa jadi, PT Ashmore Asset Management Indonesia (Ashmore Indonesia) menjadi perusahaan manajer investasi yang patut diperhitungkan. Lihat saja, baru sekitar tiga bulan diluncurkan, dua produk reksadana Ashmore Indonesia sudah memiliki dana kelolaan atau asset under management (AUM) dengan total Rp 575,77 miliar.

Rinciannya, produk Ashmore Dana Ekuitas Nusantara diluncurkan pada 11 Februari lalu. Saat ini, AUM yang dimiliki mencapai Rp 254,89 miliar.

Sementara untuk produk keduanya, yaitu Ashmore Dana Progresif, sudah memiliki AUM Rp 320,88 miliar. Adapun tanggal peluncurannya sama seperti produk sebelumnya, pada 11 Februari lalu.

Perolehan AUM ini terbilang cepat lantaran nasabah Ashmore Indonesia masih didominasi oleh nasabah institusi. Hal ini bisa dilihat dari porsi nasabah Ashmore Indonesia yang sebesar 85%-nya merupakan nasabah institusi, sementara sisanya, 15% nasabah ritel.

"Tapi, kami juga akan mencoba untuk menggarap sektor ritel lebih giat lagi. Dan ini merupakan komitmen kami," ujar Ronaldus Gandahusada, Presiden Direktur Ashmore Indonesia, Kamis (25/4).

Tentunya, ada beberapa strategi yang bakal dilakukan manajemen demi menggaet nasabah lebih banyak. Selain memperkenalkan lebih banyak produk, manajemen juga akan memperluas layanan kerjasama dengan beberapa bank.

"Kami sudah melakukan beberapa penjajakan ke beberapa bank. Tapi sebelum ada kerjasama dengan bank. Kami juga membuat kontrak pengelolaan dana (KPD) dengan klien institusi, tapi untuk dana pensiun masih kami perkenalkan," pungkas Ronni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×