Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Divestasi saham PT Link Net Tbk (LINK) oleh pemegang sahamnya, CVC Capital Partners nampaknya akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. CVC sudah menunjuk Credit Suisse Group AG, Deutsche Bank AG, dan Goldman Sachs Group Inc untuk mengatur penjualan saham LINK. Nilai divestasi itu ditaksir mencapai US$ 500 juta.
Sumber Wall Street Journal yang mengetahui transaksi itu mengatakan, CVC akan melego saham LINK pada tahun ini. Transaksi itu bakal menjadi salah satu transaksi divestasi terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2014.
Informasi saja, CVC memiliki saham LINK melalui Asia Link Dewa Pte Ltd. CVC mulai membenamkan modal di perusahaan milik Lippo Grup itu pada tahun 2011. Kala itu, CVC menginvestasikan US$ 275 juta dan belakangan menambah sahamnya hingga 49%.
Belum lama ini, LINK melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan melepas saham ke publik sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Namun, saham LINK yang dijual ke publik hanya saham divestasi milik induknya, PT First Media Tbk (KBLV).
Jika CVC sukses menjual saham LINK, transaksi ini menjadi divestasi teranyar mereka di Indonesia. Selain di LINK, CVC menyebarkan portofolionya di beberapa emiten Grup Lippo.
Misalnya, tahun lalu CVC melalui Asia Color menjual saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) senilai US$ 1,3 miliar. Pada Maret 2014, CVC kembali menjual sahamnya di LPPF sebesar US$ 214 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News