Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (22/1) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat setelah sempat memerah lebih dari separuh hari perdagangan. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 17,73 poin (0,27%) dari penutupan sebelumnya sebelum hinggap di angka indeks 6.468,56.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut naik. Bertambah 2,00 poin (0,19%), LQ45 berakhir di 1.031,06.
Indika Energy Tbk (INDY), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,78 kali, 4,93 kali, dan 5,45 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh INKP, ITMG, ADRO, UNTR, WSBP, ELSA, dan MNCN,
Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, delapan saham harganya turun dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah INDY, WSKT, Indah Kiat Tbk (INKP), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energi Tbk (ADRO), United Tractor Tbk (UNTR), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Elnusa Tbk (ELSA).
Satu-satunya saham tidak berubah harga adalah SRIL dan satu-satunya saham yang harganya naik adalah Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Kode | Harga (12/1) | Harga (22/1) | PBV (kali) | PER (kali) | |
---|---|---|---|---|---|
1 | INDY | 2.130 | 2.050 | 0,6 | 4,78 |
2 | SRIL | 340 | 340 | 0,93 | 4,93 |
3 | WSKT | 2.020 | 1.995 | 1 | 5,45 |
4 | INKP | 11.950 | 11.925 | 1,18 | 6,35 |
5 | ITMG | 23.350 | 22.400 | 1,69 | 6,38 |
6 | ADRO | 1.470 | 1.410 | 0,7 | 7,23 |
7 | UNTR | 26.850 | 26.100 | 1,79 | 8,05 |
8 | WSBP | 392 | 390 | 1,38 | 8,67 |
9 | ELSA | 368 | 358 | 0,8 | 8,95 |
10 | MNCN | 825 | 850 | 1,15 | 9,24 |
Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.Sumber: RTI
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News