kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.313   38,22   0,46%
  • KOMPAS100 1.153   3,35   0,29%
  • LQ45 832   3,97   0,48%
  • ISSI 292   0,40   0,14%
  • IDX30 437   3,94   0,91%
  • IDXHIDIV20 501   6,11   1,23%
  • IDX80 128   0,19   0,15%
  • IDXV30 137   0,22   0,16%
  • IDXQ30 139   0,98   0,71%

Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Berlaku Tahun Ini, Cek Rekomendasi Analis


Selasa, 30 Januari 2024 / 20:15 WIB
Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Berlaku Tahun Ini, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia. Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) akan Berlaku di 2024, Begini Pendapat Analis.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menambahkan bahwa pengenaan cukai MBDK ini bisa berpotensi mempengaruhi kinerja emiten terlebih pada emiten konsumer yang pendapatan terbesarnya dari penjualan minuman berpemanis dalam kemasan.

"Kenaikan cukai MBDK ini bisa berpotensi menaikan harga jual dari produk MBDK sendiri, yang mana hal ini bisa berdampak pada penurunan permintaan dan untuk laba bersih juga bisa terpengaruh karena adanya kenaikan beban," kata Azis kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1).

Azis melihat saat ini daya beli konsumen masih cukup baik terlebih adanya momentum pemilu dan adanya momen puasa dan lebaran nanti berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Susun Strategi Menggenjot Bisnis di 2024, Cek Rekomendasi Saham Garudafood (GOOD)

Contoh lainnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga menyumbang penjualan minuman berkontribusi sebanyak Rp 1,20 triliun hingga akhir kuartal III-2023.

ICBP berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih yang kokoh hingga akhir kuartal III-2023. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP mencapai Rp 7,06 triliun. 

Keuntungan ICBP melesat 113,43% secara tahunan (YoY) dari Rp 3,3 triliun. Lonjakan laba bersih juga diiringi dengan kenaikan laba usaha ICBP sebesar 14,05% secara tahunan. Per 30 September 2023, laba usaha ICBP mencapai Rp 10,89 triliun.

Azis hanya merekomendasikan trading buy pada saham ICBP dengan target harga Rp 12.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×