kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Cuaca kian panas, gas alam melambung


Senin, 25 Juli 2016 / 05:40 WIB
Cuaca kian panas, gas alam melambung


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

Memang Bank Sentral AS alias The Fed akan menggelar FOMC Meeting pada 26 Juli 2016 - 27 Juli 2016. The Fed berencana mengerek suku bunga acuan setidaknya satu kali pada tahun 2016.

Namun, dengan cadangan gas alam yang masih cukup besar, Andri berpendapat, pertemuan FOMC pekan ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pergerakan harga gas alam.

Andri meramal, hingga akhir kuartal III 2016, harga gas alam berpeluang tertekan ke level US$ 2,00 - US$ 2,20 per mmbtu. Sebab, musim panas di AS biasanya telah berakhir pada bulan September.

Hal ini akan menyeret permintaan gas alam. Terlebih Arab Saudi berkomitmen untuk menggenjot produksi gas alamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×