Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berniat membagikan dividen senilai Rp 47,4 miliar. Jumlah itu setara 30% dari laba bersih yang dicetak CTRP tahun lalu.
Jadi, nilai dividen per saham CTRP sekitar Rp 7,71. Mengacu ke harga saham Jumat (2/3) lalu senilai Rp 700 per saham, maka imbal hasil dividen alias dividend yield CTRP sebesar 1,1%.
CTRP telah berkomitmen memberikan dividen sejak perusahaan ini go public pada 2010. Dalam prospektus initial public offering (IPO), CTRP menetapkan dividen payout ratio berkisar 30% hingga 60% dari laba bersih per tahun. "Komitmen tersebut terus kami jalani. Kemungkinan dividen payout tahun buku 2011 sekitar 30% dari laba bersih," kata Direktur CTRP, Artadinata Djangkar di Jakarta, pekan lalu.
Keputusan resmi mengenai pembagian dividen 2011 akan ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham, sekitar Mei-Juni nanti.
Jika komitmen itu dipenuhi, maka jumlah dividen 2011 hanya tumbuh 10,10% daripada dividen 2010. Sebagai catatan, CTRP membagikan dividen tahun buku 2010 senilai Rp 43,05 miliar atau Rp 7 per saham. Jumlah ini mencerminkan dividen payout ratio 27,7% dari laba bersih 2010 senilai Rp 155,37 miliar.
Sepanjang 2011, CTRP mencatatkan pertumbuhan pendapatan 30,41% year-on-year (yoy) menjadi Rp 440 miliar. Mal Ciputra Jakarta masih menjadi andalan utama dengan kontribusi 34% dari total pendapatan CTRP.
Kontributor terbesar kedua adalah Hotel Ciputra Jakarta, yaitu 21% total pendapatan. Sedangkan andil proyek Ciputra World (CW) I masih belum signifikan, yaitu 19% dari pendapatan 2011. Proyek CW II belum memberikan kontribusi terhadap pendapatan CTRP di tahun lalu.
Namun, perolehan laba bersih CTRP di 2011 tak begitu memuaskan, hanya tumbuh 1,7% menjadi Rp 158 miliar. "Ada penurunan pendapatan bunga dan kenaikan biaya konstruksi," kata Artadinata.
Tapi, CTRP optimistis menjalani bisnis di 2012. Anak usaha Grup Ciputra ini mengincar pendapatan bersih Rp 902 miliar, naik 105% daripada pendapatan 2011. CTRP membidik laba bersih Rp 223 miliar, tumbuh 41,14% daripada laba bersih 2011.
Target ini bakal ditopang beberapa proyek, seperti CW I dengan estimasi kontribusi 39% total pendapatan CTRP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News