Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Manajemen perusahaan PT Hanson International Tbk (MYRX) mengaku tidak mengetahui adanya transaksi tutup sendiri alias crossing saham yang terjadi pada saham MYRX di perdagangan sesi pertama, Selasa (22/4).
Rony Agung Suseno, Sekretaris Perusahaan MYRX menyatakan, hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai transaksi tutup sendiri MYRX yang bernilai Rp 417 miliar itu. "Saya sendiri belum tahu," ujarnya kepada KONTAN (22/4).
Transaksi MYRX di pasar negosiasi dilakukan pada perdagangan sesi pertama pagi tadi yang melibatkan empat broker penjual maupun pembeli.
Transaksi pertama terjadi pukul 9.02 WIB difasilitasi Maybank Kim Eng Securities sebagai broker pembeli dan Danpac Securities sebagai penjual. Adapun harga saham MYRX yang ditransaksikan sebesar Rp 550 per saham dengan volume 7,1 juta lot.
Harga itu lebih rendah dari harga penutupan pada perdagangan sore ini sebesar Rp 610 per saham. Lalu, pada pukul 10.04, kembali terjadi transaksi oleh Danpac Securities sebagai broker pembeli dengan Panca Global Securities sebagai penjual di harga Rp 475 dengan volume 535.275 lot.
Kemudian, ada tiga transaksi lainnya yang dilakukan oleh Oso Securities sebagai penjual maupun pembeli dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1,24 miliar. Adapun, Senin sore (22/4), saham MYRX ditutup menguat 2,52% di level Rp 610 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
