Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) kembali mencatat rekor tertinggi tahun ini di tengah tekanan pada mata uang ringgit Malaysia.
Mengutip Bloomberg, Senin (19/12) pukul 11.29 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Maret 2017 di Malaysia Derivative Exchange menguat 1,3% ke level RM 3.201 per metrik ton atau level tertinggi sepanjang tahun ini.
"CPO mendapat dukungan dari penguatan harga minyak kedelai dan rendahnya harga di pasar Dalian, dengan lemahnya nilai tukar ringgit menjadi dukungan dasar," kata Chandran Sinnasamy, Head of Dealing di LT international Futures, Kuala Lumpur, seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/12).
Ringgit tertekan penguatan dollar AS hingga mencatat level terlemah sejak krisis Asia tahun 1998. Ringgit terpantau melemah 0,04% di level 4,4797 per dollar AS pada Senin (19/12) pukul 13.50 WIB.
Sementara itu, Sinnasamy menduga ekspor CPO Malaysia periode 1 - 20 Desember akan akan tetap melemah. Sebagai catatan, survey kargo dari Socete Generale de Surveillance’s (SGS) menunjukkan ekspor CPO Malaysia periode 1 - 15 Desember turun 7,6% di angka 481.349 ton dibanding periode sama bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News