kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

CNKO Berencana Renegosiasi Harga Listrik


Rabu, 09 Juni 2010 / 15:37 WIB
CNKO Berencana Renegosiasi Harga Listrik


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Central Korporindo International Tbk (CNKO) berencana melakukan negosiasi ulang terhadap rencana penjualan listriknya kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, harga jual listriknya tersebut sudah tidak menguntungkannya.

Jafar Chan, Sekretaris Perusahaan CNKO mengatakan pada awalnya, ia menjual listriknya sebesar Rp 520 per KwH termasuk dengan batubara. "Sekarang kita minta Rp 520 per KwH tanpa batubara," ungkapnya, hari ini.

Namun, Jafar belum bisa memastikan kapan negosiasi ini akan selesai. Yang pasti, ia akan mulai menjual listriknya sebesar 2 X 7 Mega Watt (MW) kepada pemerintah pada akhir tahun ini. Ia akan menjual listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Bun, Kalimantan.

"PLTU Pangkalan Bun sudah terbangun sekitar 85% dan rencananya September sudah mulai uji coba," katanya. Sementara, untuk dua PLTU lainnya yang berlokasi di Riau masing-masing sebesar 2 X 7 MW sudah terbangun sekitar 30%. CNKO berharap pembangunannya bisa selesai pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×