kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CMNP mengincar proyek jalan tol Rp 7,6 triliun


Selasa, 04 Desember 2012 / 10:30 WIB
CMNP mengincar proyek jalan tol Rp 7,6 triliun
ILUSTRASI. Seorang petugas menunjukkan koleksi lempengan emas di Pegadaian Galeri24, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (9/3/2021). ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) berniat menggarap sejumlah ruas tol di luar kawasan Jakarta. Total nilai proyek jalan tol yang mereka incar mencapai Rp 7,6 triliun.  

Caranya, CMNP akan meningkatkan kepemilikan saham di PT Jasa Sarana, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat di bidang infrastruktur. "Saat ini kepemilikan kami 5%, akan ditingkatkan menjadi 15%," ujar Suarmin Tioniwar, Direktur Operasional CMNP, kemarin.

Penambahan saham itu masih proses valuasi. Jasa Sarana merupakan pemegang saham PT Marga Sarana Jabar yang menguasai 45% proyek jalan tol Bogor Ring Road. Jasa Sarana juga memiliki konsesi pada ruas tol Ciawi-Sukabumi melalui PT Trans Jabar Tol. Selain itu, Jasa Sarana akan menggarap ruas jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) dan ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Panjang masing-masing ruas adalah 11 km dan 60 km.

Kebutuhan dana masing-masing proyek untuk Cisumdawu Rp 6 triliun, sedangkan Soroja Rp 1,6 triliun. CMNP juga berencana membentuk konsorsium dengan beberapa pihak. Suarmin menargetkan, konsorsium akan terbentuk di tahun depan.
 
Di Jabodetabek, CMNP akan membangun ruas tol Depok-Antasari. Pembangunan tahap pertama membutuhkan dana Rp 1,2 triliun.

Dananya dari menerbitkan obligasi dan saham baru tanpa memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Menurut Direktur Keuangan CMNP, Indrawan Sumantri, emiten ini akan menerbitkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 1,2 triliun dengan tenor lima tahun. "Obligasi akan terbit Maret 2013," tutur Indrawan. Setelah itu, CMNP melaksanakan non HMETD.
 
Tahun ini, CMNP menargetkan laba bersih sebesar Rp 334 miliar, turun turun dari target sebelumnya Rp 345 miliar. Pendapatan juga turun dari proyeksi semula Rp 880 miliar menjadi Rp 863 miliar.
 
Tahun 2013, laba bersih CMNP diprediksi turun menjadi Rp 262,4 miliar dengan pendapatan sekitar Rp 915 miliar. Ini akibat membengkaknya beban keuangan pasca penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×