kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CLEO akan tambah dua pabrik baru


Sabtu, 06 Mei 2017 / 14:43 WIB
CLEO akan tambah dua pabrik baru


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana menambah dua pabrik baru. Pabrik milik emiten kelima di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017 ini masing-masing dibangun di Ungaran, Jawa Tengah, dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pembangunan satu pabrik tersebut menelan investasi sebesar Rp 10 miliarRp 20 miliar. CLEO akan menggunakan sebagian dana hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) untuk membiayai pembangunan kedua pabrik itu. "Dari IPO kami juga membeli mesin-mesin baru," ujar Lukas Setio Wongso, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan CLEO, Jumat (5/5).

Satu pabrik baru bisa menghasilkan minimal 100 juta liter air per tahun atau 5% dari total kapasitas fasilitas produksi milik CLEO. Seluruh pabrik produsen air minum dalam kemasan ini berkapasitas produksi 1,6 miliar liter per tahun. "Pabrik baru di Ungaran ditargetkan mulai beroperasi sebelum Lebaran. Yang di Kendari setelah lebaran," kata Eko Susilo, Direktur Operasional CLEO.

Saat ini, CLEO mengoperasikan 19 pabrik, dengan 48 jaringan distribusi internal dan 50 jaringan distribusi eksternal. Penambahan dua pabrik ini sekaligus menjadi strategi CLEO untuk meluaskan jaringan distribusi. "Kami tiap tahun berusaha menambah dua hingga tiga pabrik. Jaringan satu pabrik kurang lebih lima sampai 10 distribusi," terang Hermanto Tanoko, Komisaris Utama CLEO.

Tahun ini, CLEO menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 140 miliar. Sumber pendanaannya dari IPO dan kas internal perusahaan serta bila diperlukan bisa dari pinjaman bank. CLEO menargetkan bisa mendulang angka penjualan tahun ini mencapai Rp 715 miliar, dengan laba bersih Rp 47 miliar. Dengan target penjualan ini, artinya CLEO mematok pertumbuhan 47% ketimbang penjualan tahun lalu.

CLEO mencatatkan saham perdana kemarin (5/5) di papan pengembangan bursa. Penawaran saham perdana CLEO mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 2,95 kali dari seluruh saham yang ditawarkan. Pada perdagangan hari perdana, harga saham CLEO melonjak 69,57% ke level Rp 195 dari harga IPO Rp 115 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×