Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT City Retail Developments Tbk (NIRO) mencatatkan kerugian sebesar Rp 355,49 miliar di tahun 2022. Angka tersebut naik dari rugi di tahun 2021 yang sebesar Rp 164,12 miliar.
Direktur NIRO Soekarman mengatakan, hal itu disebabkan oleh liabilitas perusahaan yang mengalami peningkatan sebesar 29,98% di sepanjang tahun 2022.
Melansir laporan keuangan, total liabilitas NIRO di tahun 2022 sebesar Rp 6,84 triliun, naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp 5,26 triliun.
“Hal ini disebabkan adanya peningkatan utang bank dan lembaga pembiayaan yang meningkat sebesar Rp 860,43 miliar,” ujarnya dalam paparan publik, Jumat (30/6).
Baca Juga: Colorpak (CLPI) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10% pada Tahun 2023
Di sepanjang tahun 2022, pendapatan NIRO sebesar Rp 908,45 miliar, naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp 732,65 miliar.
NIRO mencatatkan peningkatan aset sebesar 10% pada tahun 2022. Pada tahun 2022, aset NIRO sebesar Rp 12,93 triliun, naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp 11,69 triliun.
“Peningkatan aset ini disebabkan karena adanya peningkatan properti investasi sebesar Rp 708,46 miliar,” tuturnya.
Aset yang dimiliki NIRO adalah pusat perbelanjaan, hotel, retail, serta produk dan jasa yang tersebar di beberapa kota, seperti Cirebon, Sampit, Solo, Bogor, Cianjur, Gorontalo, Depok, Lampung, Jakarta, Semarang, dan Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News