Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) optimistis kinerja di tahun 2023 bisa meningkat. Direktur CLAY Beni Hendrawan mengungkapkan, perusahaan berfokus untuk menjaga kinerja laba bersih pada tahun depan.
Beni menjelaskan, laba operasional diestimasikan mencapai Rp 45 miliar sampai Rp 50 miliar.
"Memang kami masih akan mengalami kerugian tapi kerugian lebih kecil," ungkap Beni dalam Public Expose, Rabu (14/12).
Beni menambahkan, tantangan untuk unit bisnis perusahaan khususnya The Stones Hotel Bali bukan okupansi. Menurutnya, saat ini tingkat okupansi sudah mencapai 70%.
Sayangnya, tingkat okupansi oleh wisatawan mancanegara diakui mengalami penurunan ketimbang sebelum pandemi covid-19.
Sebelumnya, pada 2019 wisatawan asing mendominasi dengan persentase mencapai 70%. Kondisi ini berbalik dengan tahun ini dimana sekitar 70% hingga 80% didominasi wisatawan domestik.
Baca Juga: Citra Putra Realty (CLAY) Cetak Pendapatan Rp 75,2 Miliar di Kuartal III-2022
Beni menjelaskan, kondisi ini membuat harga jual kamar yang ditawarkan pun lebih rendah ketimbang sebelum pandemi covid-19.
"Kami sempat coba naikkan harga jual tapi selisih demand dengan supply sangat besar," jelas Beni.
Beni mengungkapkan, ada sekitar 50.000 kamar yang dijual oleh industri perhotelan di Bali sementara kunjungan wisatawan hanya sebesar 30.000 hingga 40.000.
Kondisi ini membuat persaingan harga cukup kompetitif.
Sementara itu, demi memuluskan target pada tahun depan CLAY bakal mengalokasikan belanja modal tidak lebih dari Rp 10 miliar.
"Akan digunakan untuk perawatan mesin, penggantian linen dan perbaikan alat serta kamar," pungkas Beni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News