kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citra Marga tunda rights issue hingga tahun depan


Sabtu, 14 Juli 2012 / 09:00 WIB
Citra Marga tunda rights issue hingga tahun depan
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintasi layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Rencana PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), tertunda.
Molornya aksi rights issue Citra Marga akibat kemunduran jadwal penerbitan obligasi. "Tidak jadi tahun ini, mundur menjadi awal tahun depan," ungkap Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan Citra Marga, beberapa waktu lalu.

Penerbitan obligasi Citra Marga bergeser ke semester II ini, setelah semula dijadwalkan pada semester I lalu. Alhasil, penerbitan saham baru molor menjadi tahun depan.

Citra Marga berniat menerbitkan non-HMETD sebanyak 10% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Angka itu setara dengan 200 juta saham.

Rencana rights issue tersebut sudah mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS), pada Agustus 2011. Harga eksekusi saham baru telah ditentukan di harga Rp 1.200 per saham. Dengan harga itu, potensi dana yang bisa terjaring mencapai Rp 240 miliar.

Manajemen berencana menegosiasi ulang harga saham rights issue dengan para investor. Pasalnya, harga saham emiten berkode CMNP itu, sekarang sudah jauh di atas harga rights issue. Pada penutupan perdagangan kemarin (13/7), saham CMNP ditutup naik 0,52% ke level harga Rp 1.950 per saham.

Harga eksekusi di level Rp 1.200 per saham merupakan harga rata-rata CMNP selama tiga bulan yang berakhir pada Agustus 2011.

Indrawan sempat bilang, ada tiga investor yang tertarik membeli saham baru CMNP tersebut. Namun, dia enggan mengungkapkan identitas calon investor itu.

Citra Marga akan menggunakan duit hasil rights issue untuk dana awal proyek infrastruktur di kawasan pertambangan, di Sumatra Selatan. Perkiraan total nilai proyek mencapai Rp 7 triliun.

Selain membangun pelabuhan, dalam proyek tersebut, Citra Marga juga akan membangun jalan menuju dan dari pertambangan (hauling road). Di luar itu, Citra Marga tengah mengincar proyek pengembangan jalur Lahat hingga Palembang sepanjang 100 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×