Reporter: Aloysius Brama | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah meraih pendapatan marketing sales sebesar Rp 6,36 triliun pada tahun lalu, salah satu emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA, anggota indeks Kompas100 ini) tidak muluk-muluk menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan pada tahun ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Senior Director CTRA Tulus Santoso di sela-sela acara Forum Diskusi Implementasi PSAK 71, 72, 73 yang diselenggarakan pada Kamis (9/5) di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
“Target tahun ini kami harapkan stabil. Kami realistis saja, berharap tidak turun. Pun naik mungkin akan sedikit saja,” kata Tulus.
Tulus mengatakan hal tersebut lantaran kinerja di kuartal I tahun 2019 ia nilai sedikit lesu. Atas hal tersebut pihaknya cenderung pesimis bisa mengoptimalkan kinerja pada sisa semester I ini.
“Momen pemilihan umum juga momentum Ramadan yang sebentar lagi akan datang membuat kinerja kami tidak bisa optimal,” tandasnya.
Asal tahu saja pada kuartal I tahun ini, CTRA meraih laba sebesar Rp 283, 10 miliar. Jumlah itu tumbuh hingga 126% bila dibandingkan kuartal I tahun lalu.
Sedangkan marketing sales perusahaan mencapai Rp 1, 64 triliun. Meski begitu Tulus mengatakan, raihan angka tersebut menurutnya tidak terlalu impresif. “Pencapaian itu masih lemah,” keluhnya
Ketika ditanya mengenai peluang untuk meningkatkan kinerja di semester II, Tulus mengatakan pihaknya masih optimistis.
Ia menjelaskan perusahaan akan lebih menyasar segmen market untuk hunian di bawah Rp 1 miliar. "Dengan bunga kredit yang bagus semoga bisa meningkatkan kinerja kami," harap Tulus.
Meski begitu ia juga tidak muluk-muluk. Terkait target, ia mengatakan pertumbuhan marketing sales dan laba perusahaan bisa tumbuh tipis sekitar 5% saja pada sisa tahun ini.
CTRA ia sebut akan menggantungkan kinerja pada proyek perusahaan yang akan diluncurkan pada semester II tahun ini. “Ada tiga proyek yaitu proyek landed di Jakarta Barat dan Sentul. Juga satu lagi proyek apartemen di Jakarta Timur,” katanya.
Untuk biaya belanja modal, pada tahun ini CTRA menganggarkan capital expenditure (capex) dalam rentang Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut turun dari capex yang dianggarkan pada tahun 2018 yakni sebesar Rp 1,6 triliun.
Meski begitu hingga kuartal I berlalu, serapan capex perusahaan masih sangat kecil. “Baru terserap sekitar Rp 200 miliar saja kalau tidak salah,” kata Tulus.
Jumlah itu ia sebut digunakan perusahaan untuk melanjutkan beberapa proyek. “Capex itu untuk danai pembangunan tiga unit pusat perbelanjaan kami yaitu di Citra Raya Tangerang, Citraland Surabaya dan Ciputra World Surabaya,” tutup Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News