kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ciptadana Asset Management targetkan capai dana kelolaan Rp 2 triliun


Kamis, 10 Februari 2011 / 14:32 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi Berhubungan Seksual


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Ciptadana Asset Management (CAM) optimis tahun ini dapat menaikkan pertumbuhan dana kelolaan hingga 100% dibandingkan 2010. Jika pada 2010 dana kelolaan CAM sebesar Rp 1,04 triliun, maka pada 2011 diharapkan terdongkrak menjadi Rp 2 triliun.

Direktur Marketing CAM Paula Rianty Komarudin mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, CAM akan membidik jumlah nasabah ritel lebih besar dibandingkan sebelumnya. Kendati demikian, CAM juga akan tetap mempertahankan pelayanan terhadap nasabah institusi.

CAM juga berencana menggandeng perbankan untuk penjualan. Selain itu, CAM juga berpikir untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan agar peningkatan nasabah tercapai. CAM menargetkan tahun ini dapat meningkatkan nasabah reksadana mencapai angka 2.000 nasabah. Jumlah ini sekitar dua kali lipat dibandingkan tahun ini, yakni 998 nasabah.

Presiden Direktur CAM John Budiharsana menambahkan, pihaknya tengah membidik dua bank sebagai agen penjualan. Namun, John enggan menyebut nama bank tersebut.

"Fund manager atau manajer investasi lokal cukup sulit menembus bank, apalagi setelah krisis 2008. Kami berusaha capai dana kelolaan Rp 1 triliun - Rp 2 triliun supaya memungkinkan dipasarkan bank," kata John.

Optimisme CAM sejalan proyeksi peningkatan total dana kelolaan industri reksadana dalam negeri. John mengungkapkan dari tahun 2009 ke 2010, total dana kelolaan industri reksadana meningkat pesat sebesar 15% dari Rp 127,4 triliun menjadi Rp 146,7 triliun. Sementara tahun 2008 ke 2009 hanya sekitar 4% sebagai dampak dari krisis global.

"Kami memprediksikan pertumbuhan reksadana tahun 2011 masih bagus, meski tingkat pertumbuhannya tidak setinggi tahun lalu. Bisa diperkirakan akan tumbuh 10-12%," ujar John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×