kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Cipta Selera Murni Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Texas Chicken Cajun Global LLC


Jumat, 18 Agustus 2023 / 13:46 WIB
Cipta Selera Murni Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Texas Chicken Cajun Global LLC
ILUSTRASI. Cipta Selera Murni (CSMI) Resmi Mengakhiri Kerja Sama Dengan Texas Chicken Cajun Global LLC


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Texas Chicken Cajun Global LLC per tanggal 14 Maret 2023.

Direktur Cipta Selera Murni Radino Miharjo dalam keterbukaan informasi memaparkan telah menutup seluruh restoran yang telah beroperasi. Hal tersebut dikarenakan karena CSMI mengalami penurunan pendapatan.

“CSMI tidak lagi bisa menggunakan brand Texas Chicken. Pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun (prinsipal) memberikan keringanan berupa penghapusan utang royalti dan initial fee,” kata Radino, dikutip Jumat (18/8).

Baca Juga: Ngidam Makan Steak? Ini Rekomendasi Restoran Tempat Makan Steak Terbaik

CSMI telah mengalami kesulitan keuangan sejak Pandemi covid-19 sehingga terdapat penurunan omzet atau pendapatan hingga akhir tahun 2021. Pada tahun 2022, CSMI juga tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru.

Adapun inovasi yang telah CSMI lakukan seperti mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu International, namun masih juga belum dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi Pandemi.

Saat ini semua restoran telah di tutup dan CSMI telah menyelesaikan semua penutupan restoran sesuai persetujuan dari pengelola mall. Kinerja keuangan CSMI masih membukukan pendapatan sebesar Rp 1.78 miliar dan menderita kerugian sebesar Rp 4.04 miliar per Juni 2023.

“Perseroan akan berusaha untuk membayar annual listing fee (ALF) dan membuka bisnis baru,” jelasnya.

 

Kendala yang dihadapi dalam perbaikan kinerja dan kelangsungan usaha, serta strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah kebutuhan akan working capital dan reimage. Strategi untuk mengatasi hal tersebut dengan dilakukannya cashflow yang cukup untuk perputaran modal kerja.

Saham CSMI sendiri telah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada mulai 21 Maret 2023. Suspensi tersebut dilakukan karena tidak dipenuhinya kewajiban CSMI dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan, maka BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek CSMI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×