kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Syariah bukukan kenaikan laba 64% di semester I-2019


Rabu, 21 Agustus 2019 / 19:39 WIB
CIMB Niaga Syariah bukukan kenaikan laba 64% di semester I-2019
ILUSTRASI. CIMB Niaga Syariah Bukukan Kenaikan Laba 64% pada Semester I 2019


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) membukukan kenaikan perolehan laba sebesar 64% year on year ( yoy) atau senilai Rp 536,38 miliar pada semester pertama tahun 2019. 

Kontributor utama pertumbuhan laba tersebut ialah penyaluran pembiayaan yang meningkat dan pendapatan dari bagi hasil.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, konsistensi CIMB Niaga Syariah dalam meraih kinerja positif menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk-produk Syariah mulai tumbuh. Hal ini sejalan dengan inisiatif Syariah First dan program edukasi yang terus dilakukan CIMB Niaga Syariah.

“Alhamdulillah, perbankan Syariah kini sudah menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi beragam kebutuhan finansial mereka agar sesuai prinsip Syariah. Kami berharap, momentum ini akan terus berlanjut sehingga kami dapat mempertahankan kinerja positif ke depan,” kata Pandji dalam siaran persnya, Rabu (21/8).

Baca Juga: Bank jamin keamanan penggunaan QRIS

Pandji menjelaskan, pada enam bulan pertama tahun 2019 pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 31,6% year on year menjadi Rp 27,96 triliun. Pertumbuhan itu ditopang dari segmen Business Banking sebesar Rp 16,33 triliun dan Consumer Banking Rp 11,63 triliun. Adapun kontributor utama bersumber dari pembiayaan Korporasi dan Mortgage atau KPR Syariah.

“Di segmen pembiayaan Consumer, saat ini kami juga tengah menggenjot personal financing syariah X-Tra Dana iB sebagai alternatif bagi nasabah untuk membiayai beragam kebutuhan personal,” ujar Pandji.

Pada saat yang sama, penyaluran pembiayaan juga diimbangi dengan kemampuan CIMB Niaga Syariah dalam menjaga kualitas pembiayaan. Per 30 Juni 2019, non-performing financing (NPF) gross dan net dapat dijaga masing-masing pada level 1,22% dan 0,52%.

Baca Juga: POJK sinergi syariah segera meluncur, siapa yang akan untung?

Sementara dari sisi pendanaan, per 30 Juni 2019 CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 27,17 triliun atau tumbuh 37,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Penyokong utama pertumbuhan pendanaan tersebut berasal dari segmen Consumer Banking.

Berdasarkan realisasi kinerja tersebut, aset CIMB Niaga Syariah pada semester I 2019 juga bertambah menjadi Rp 38,22 triliun atau naik 56,9% yoy. Pertumbuhan tersebut berkontribusi sebanyak 14,06% terhadap total aset induk usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×