Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Meskipun ukuran BTPN kecil, namun sangat menguntungkan dan high yield. Usaha unik dalam micro banking membedakan BTPN dibanding pesaingnya. Kami percaya dengan dukungan pemegang saham dan manajemen yang berpengalaman, BTPN akan berkembang. Risiko utama adalah sumber dana serta credit risk management,” tulis CIMB.
Dari latar belakang tersebut, Analis CIMB GK Securities Mastono Ali dan Patricia Sumampao mempertahankan rating outperform bagi BTPN dengan target harga tetap di level Rp 2.500.
CIMB GK Securities memprediksi, BTPN tidak akan membagikan dividen selama tiga tahun ke depan manajemen fokus pada pengembangan usaha. Selain itu, lanjut CIMB, capital adequacy ratio (CAR) yang pada September 2008 lalu berada di level 24,86% dinilai sangat mencukupi pertumbuhan kredit pesat akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News