Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. China Investment Corporation telah resmi mengempit saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal ini merupakan bagian dari upaya pembayaran utang perseroan kepada kreditur asal negeri tirai bambu tersebut.
Mengutip data RTI, jumlah saham tercatat BUMI sudah 36,62 miliar saham. Artinya sudah ada tambahan sebanyak 15,85 miliar saham hasil pelaksanaan rights issue. Sebelumnya, jumlah saham tercatat BUMI sebesar 20,77 miliar saham.
Dari 15,85 miliar saham yang terserap, sebanyak 6,9 miliar atau setara dengan US$ 150 juta diambil CIC. Ini merupakan tahap lanjutan pembayaran utang perseroan yang totalnya mencapai US$ 1,3 miliar.
Pada awal Juli 2014, BUMI telah melepas kepemilikan 19% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) milik BUMI. Nilai transaksi ini setara dengan US$ 950 juta. Berarti, total utang yang sudah terbayar sekitar US$ 1,1 miliar.
Selanjutnya, perseroan tinggal melakukan transfer aset berupa 42% saham PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS). Nilai transaksi yang disepakati sebesar US$ 257,4 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News