kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

China dan komoditas akan mempengaruhi bursa Asia


Rabu, 30 September 2015 / 07:44 WIB
China dan komoditas akan mempengaruhi bursa Asia


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kecemasan pasar akan risiko melambatnya perekonomian Tiongkok menyebabkan sebagian besar indeks bursa saham di kawasan Asia kemarin melemah.

Muhammad Wafi, analis Bahana Securities, mengatakan bursa Asia rata-rata loyo. Indeks Nikkei 225 anjlok 4,05%, indeks Hang Seng merosot 2,97% dan indeks Shanghai terpangkas 2,02%. Koreksi harga komoditas, terutama minyak mentah, juga turut menekan pasar saham Asia. Apalagi, OPEC agaknya masih berat menurunkan produksi.

Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities, memaparkan, mayoritas indeks bursa saham Asia melemah, terutama terjadi pada bursa utama, seperti Hang Seng, Nikkei dan Shanghai. Pelaku pasar masih mencemaskan potensi perlambatan ekonomi Tiongkok yang belum jelas sampai kapan.

Ujung-ujungnya, persepsi negatif masih setia menghinggapi pasar. “Selama belum ada berita positif, maka kondisi market masih cenderung tertekan,” ujar Reza.

Perlambatan ekonomi China masih menjadi penghambat bursa Asia. Dia memprediksi, bursa saham Asia masih akan melemah pada hari ini (30/9). Wafi juga memperkirakan, bursa Asia melemah hari ini. Harga komoditas menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pasar Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×