Reporter: Recha Dermawan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH), resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (28/8).
Dalam initial public offering (IPO), Charlie Hospital melepas sebanyak 530 juta saham baru atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 115 per saham. Dus, dari IPO ini, RSCH memperoleh dana segar Rp 60,95 miliar.
Dalam IPO ini, RSCH menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Baca Juga: Melantai di BEI, Charlie Hospital (RSCH) Optimistis Raup Pendapatan Rp 30 Miliar
Direktur Utama Charlie Hospital Semarang Junianto menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi RSCH. Sekitar 48,92% dana hasill IPI akan RSCH gunakan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak.
Lalu, sekitar 50,47% akan digunakan untuk pembelian alat medis. Sisanya untuk modal kerja.
RSCH menargetkan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak (RSCH Demak) ini menjadi rumah sakit tipe C dan memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 130 tempat tidur.
Junianto menilai potensi Kabupaten Demak sebagai bagian dari aglomerasi Kota Semarang akan meningkat secara pesat, mengingat Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Junianto mengatakan, rumah sakit yang ada di Demak luasnya mencapai 17.000 meter persegi. Dengan itu, dana dari IPO yang didapat, 49% akan digunakan untuk menyelesaikan rumah sakit di Demak yang ditargetkan selesai pada Desember 2023.
"Lalu yang 50% akan kami gunakan untuk pengembangan alat medis dan yang 1% untuk pengembangan dan penadanaan modal." Kata Junianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News