Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp 5,5764 (dibulatkan Rp 5,57) per saham kepada para pemegang sahamnya.
Hasil ini sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (8/5).
TPIA mengalokasikan dana US$ 30 juta sebagai pembagian dividen kali ini. Berikut jadwal pembagian dividen TPIA:
Baca Juga: Akuisisi Aset Shell Singapore, Kinerja TPIA Akan Naik Lima Kali Lipat
Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen):
- Pasar reguler dan negosiasi: 20 Mei 2024
- Pasar tunai: 22 Mei 2024
Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen):
- Pasar reguler dan negosiasi: 21 Mei 2024
- Pasar tunai: 27 Mei 2024
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (recording date): 22 Mei 2024
Tanggal pembayaran dividen: 12 Juni 2024.
Baca Juga: Chandra Asri Pacific (TPIA) Putuskan Bagikan Dividen Tunai US$ 30 Juta
Sebagai informasi, dividen tersebut bersumber dari laba bersih tahun buku 2021. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui untuk mengubah penetapan penggunaan laba ditahan 2021.
Sisa dari laba bersih tahun buku 2021 yang telah diatribusikan kepada pemilik entitas induk yaitu US$ 43,12 juta atau sekitar 28,35% dari laba bersih 2021 digunakan untuk keperluan:
(1) Sebesar US$ 30 juta dari laba bersih tahun buku 2021 akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham TPIA.
(2) Sisa sebesar US$ 13,12 juta dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tetap dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha TPIA.
Baca Juga: Berkat Akuisisi Aset Shell di Singapura, Kinerja Chandra Asri (TPIA) Bakal Terkerek
Sekadar mengingatkan, pada tahun buku 2023 lalu TPIA masih membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 33,57 juta. Rugi anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu ini menyusut 77,55% dibandingkan kerugian US$ 149,53 juta pada tahun 2022.
Pada perdagangan kemarin (14/5), harga saham TPIA menguat 375 point atau naik 4,66% ke level Rp 8.425 per saham. Jika diakumulasi secara year to date, harga saham TPIA bergerak naik 60,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News