Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 30 juta. Ini setara dengan Rp 482,43 miliar, jika menggunakan asumsi kurs JISDOR di posisi Rp 16.081 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam keterangan yang diterima Kontan pada Rabu (8/5), Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk menggunakan sisa laba bersih tahun buku sebesar US$ 43,12 juta untuk dua keperluan.
Pertama sebesar US$ 30 juta dari laba bersih tahun buku 2021 akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham TPIA. Sisanya, sebesar US$ 13,12 juta tetap dicadangkan sebagai laba ditahan.
Baca Juga: Ekspansif! Chandra Asri (TPIA) Akan Akuisisi Shell Energy and Chemical Park Singapura
"Rapat menyetujui pembagian dividen tunai dengan menggunakan bagian dari laba ditahan tahun buku 2023 sebesar US$ 30 juta," jelas manajemen TPIA dalam keterangannya, Rabu (8/5).
Sebagai gambaran, entitas usaha Grup Barito ini membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 152,12 juta sepanjang 2021. Raihan itu melesat 196,23% secara tahunan dari US$ 51,35 juta.
Namun pada 2022, TPIA harus menanggung rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 149,53 juta. Kemudian pada 2023, rugi bersih itu menciut menjadi US$ 33,57 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News