kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Chandra Asri (TPIA) Milik Prajogo Pangestu Stop Penawaran Obligasi Berkelanjutan IV


Jumat, 12 Juli 2024 / 17:13 WIB
Chandra Asri (TPIA) Milik Prajogo Pangestu Stop Penawaran Obligasi Berkelanjutan IV
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Chandra Asri dan?Barito Pacific di Jakarta Barat.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu, menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical (PUB IV).

TPIA tidak melanjutkan penerbitan PUB IV meskipun masih memiliki batas waktu sampai dengan 29 Juli 2024.

Andre Khor Kah Hin dan Suryandi selaku Direktur Chandra Asri Pacific mengungkapkan penghentikan penerbitan PUB IV ini dilakukan dengan memperhatikan kelebihan dana daripada kebutuhan TPIA.

Sekaligus mempertimbangkan dukungan keuangan yang kuat dari berbagai sumber, serta kumpulan likuiditas yang kuat di TPIA.

"Dengan ini kami ingin menyampaikan bahwa PT Chandra Asri Pacific Tbk memutuskan untuk menghentikan penerbitan PUB IV ke tahap berikutnya," ungkap Andre dan Suryandi dalam keterbukaan informasi, Jum'at (12/7).

Baca Juga: Ramai Transaksi Afiliasi, Simak Rekomendasi Saham Ini, Ada Grup Astra hingga Barito

Sebagai informasi, TPIA menggelar PUB IV setelah memperoleh pernyataan efektif melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-149/D.04/2022 tertanggal 29 Juli 2022. Dari PUB IV ini, TPIA menargetkan untuk menghimpun dana dengan total nilai Rp 8 triliun.

Selama periode penerbitan PUB IV, TPIA telah melakukan empat kali penerbitan obligasi. Dengan rincian sebagai berikut:

1. PUB IV Tahap I Tahun 2022: Rp 2 triliun

2. PUB IV Tahap II Tahun 2023: Rp 1,25 triliun

3. PUB IV Tahap III Tahun 2023: Rp 1 triliun

4. PUB IV Tahap IV Tahun 2024: Rp 1,5 triliun.

Total nilai realisasi atau dana yang dihimpun TPIA dari penerbitan PUB IV ini sebesar Rp 5,75 triliun. Sedangkan sisa target dana PUB IV adalah Rp 2,25 triliun.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan di Tengah Persaingan Ketat Top 10 Market Cap

Dalam penerbitan terakhir, TPIA mencatatkan PUB IV Tahap IV Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia pada 4 Maret, dengan distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi) pada 1 Maret 2024. Obligasi senilai Rp 1,5 triliun ini kembali mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).

 

Dana bersih dari penerbitan obligasi tersebut akan dipakai seluruhnya untuk keperluan modal kerja TPIA. Termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi dan biaya operasional untuk kegiatan usaha.

Seperti diketahui, TPIA merupakan anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten milik taipan Prajogo Pangestu. Dalam struktur kepemilikan, BRPT menggenggam 34,63% saham TPIA, sedangkan Prajogo Pangestu memiliki 5,06% saham TPIA.

Baca Juga: Aksi Chandra Asri (TPIA): Spin-off Usaha Pelabuhan Hingga Transaksi US$ 326,4 Juta

Dari sisi pergerakan saham, TPIA menutup pekan ini, Jum'at (12/7) dengan pelemahan 1,04% ke harga Rp 9.500 per saham. Secara year to date, harga saham TPIA mengakumulasi kenaikan yang cukup signifikan, melonjak sebanyak 80,95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×