Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) gesit menggelar aksi korporasi di awal semester II-2024. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini sudah menginformasikan dua aksi pada permulaan bulan Juli ini.
Dalam keterbukaan informasi Senin (1/7), General Manager Legal and Corporate Secretary Chandra Asri Erri Dewi Riani mengumumkan pada 28 Juni 2024 TPIA dan PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPN) telah menandatangani akta pemisahan unit usaha pelabuhan, dermaga dan fasilitas penyimpanan. Transaksi ini berlaku efektif pada 1 Juli 2024.
Pemisahan unit usaha ini diharapkan dapat memberikan empat manfaat. Pertama, optimalisasi pengelolaan aset oleh CPN. Kedua, akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha oleh CPN. Ketiga, potensi kerja sama strategis dan sinergis oleh CPN untuk menciptakan nilai tambah bagi CPN dan grup Chandra Asri serta meraih peluang bisnis.
Keempat, terciptanya optimalisasi pengelolaan aset, akselerasi dan pengembangan usaha, serta potensi kerja sama strategis diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham sebagai tujuan akhir.
Baca Juga: Industri Petrokimia Terkena Imbas Lesu Berujung PHK Massal Pabrik Tekstil dan Garmen
Aksi berikutnya, TPIA mengumumkan transaksi afiliasi dengan PT Chandra Daya Investasi (CDI) dalam keterbukaan informasi pada Selasa (2/7). Direktur Chandra Asri Pacific Edi Riva'i dan Suryandi mengungkapkan pada 28 Juni 2024 TPIA dan CDI telah menandatangani perjanjian opsi (option agreement).
Melalui perjanjian tersebut, TPIA memberikan suatu opsi yang memperbolehkan CDI mengambil bagian atas saham biasa baru yang telah atau akan diterbitkan oleh salah satu anak perusahaan yang dikendalikan oleh TPIA. Yaitu perusahaan target yang beroperasi di bidang terminal dan tangki di Cilegon.
Transaksi ini merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 42/2020. Karena CDI merupakan perusahaan terkendali, dimana TPIA memiliki 70% saham CDI.
Baca Juga: Chandra Asri Pacific (TPIA) Operasikan Pabrik Bag Film Roll
Dalam perjanjian ini, TPIA akan memberikan hak opsi kepada CDI untuk memesan 51% saham di perusahaan target sejumlah harga pemesanan (subcription amount). CDI akan membayar sejumlah US$ 326,4 juta kepada TPIA atas transaksi tersebut.
CDI dapat melaksanakan hak opsi secara keseluruhan dengan menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada TPIA, dan hanya dapat disampaikan pada salah satu tanggal berikut ini:
- Tanggal yang jatuh satu tahun setelah tanggal Perjanjian (yaitu pada tanggal 1 Juli 2025);
- Tanggal yang jatuh satu setengah tahun setelah tanggal Perjanjian (yaitu pada tanggal 1 Januari 2026); atau
- Tanggal yang jatuh dua tahun setelah tanggal Perjanjian (yaitu pada tanggal 1 Juli 2026).
Selanjutnya: Babak Baru Kasus Kresna Life, Pempol Tuntut OJK Tak Lakukan Upaya Hukum Lanjutan
Menarik Dibaca: Ramalan Cuaca Besok (3/7) di Jawa Tengah Hujan Masih Turun di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
