Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melepas sebagian saham miliknya di PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Aksi ini dilakukan setelah harga saham CDIA mengalami lonjakan tajam sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (21/7), TPIA menjual sebanyak 29,54 juta saham CDIA. Bila dihitung dengan harga perdagangannya terakhirnya, yakni Rp 1.515 per saham, TPIA meraup dana segar Rp 44,76 miliar dari transaksi tersebut.
Baca Juga: Direktur Chandra Asri (TPIA) Tambah Kepemilikan Saham, Segini Besaran dan Tujuannya
Usai transaksi, porsi kepemilikan TPIA terhadap saham CDIA berkurang tipis, dari semula 9,0237% menjadi 9%. Namun, TPIA masih tercatat sebagai pemegang saham utama CDIA.
Saham CDIA sendiri terus menunjukkan reli sejak pencatatan perdana (IPO) pada 9 Juli 2025 lalu. Hingga perdagangan Selasa (22/7), harga sahamnya sudah naik sekitar 697,37% dari harga IPO dan membuat BEI kembali melayangkan suspensi terhadap saham CDIA hari ini, Rabu (23/7).
Baca Juga: Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Diborong Dua Petingginya Sendiri
Suspensi tersebut merupakan yang kedua. Suspensi pertama dilakukan BEI pada 17 Juli 2025 dan dibuka lagi sehari setelahnya.
Lonjakan harga ini turut mendorong kapitalisasi pasar CDIA melonjak hingga sekitar Rp 189,12 triliun. Nilai ini mendekati kapitalisasi perusahaan afiliasi lainnya dalam Grup Barito, seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar Rp 206 triliun, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sebesar Rp 177 triliun, serta PT Petrosea Tbk (PTRO) sebesar Rp 38 triliun.
Selanjutnya: Kemendag Bongkar Perakitan Ponsel Ilegal Senilai Rp 17,62 Miliar di Jakarta Barat
Menarik Dibaca: Fitur Lifestyle Hadir di PLN Mobile, Perluas Layanan ke Ranah Hiburan dan Gaya Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News