kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) anggarkan capex US$ 430 juta untuk 2020


Senin, 23 Desember 2019 / 20:09 WIB
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) anggarkan capex US$ 430 juta untuk 2020
ILUSTRASI. Pekerja melakukan monitoring pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400 ribu ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) di Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019). Chandra Asri Petrochemical (TPIA) an


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) masih berada dalam mode ekspansi. Hal ini tercermin dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan. 

Chandra Asri Petrochemical menyiapkan capex US$ 430 juta untuk 2020,naik sekitar 19% dibanding anggaran tahun ini. Capex tahun depan difokuskan untuk pengembangan pabrik Chandra Asri Perkasa 2 (CAP 2).

Baca Juga: Laba bersih Chandra Asri (TPIA) merosot 81% hingga kuartal ketiga, ini sebabnya

"Sebesar US$ 330 juta untuk CAP 2," ujar Direktur TPIA Suryandi, Senin (23/12). Sisanya dialokasikan untuk perawatan.

TPIA saat ini tengah menyiapkan mega proyek senilai US$ 5 miliar. Targetnya, 2024 CAP 2 bisa beroperasi sehingga bisa memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 4 juta ton.

Baca Juga: Simak rekomendasi analis soal rencana Chandra Asri (TPIA) gelar rights issue

Suryandi menambahkan, TPIA sudah memiliki dana yang cukup untuk memenuhi capex tahun depan. Terlebih, kas setara kas perusahaan masih surplus. Hingga September 2019, pos keuangan ini tercatat US$ 569,2 juta.

"Jadi, sudah fully funded," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×