Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja positif berhasil ditorehkan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) sepanjang tiga bulan pertama 2021. Emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih US$ 1,97 juta. Padahal, pada kuartal pertama 2020, KKGI masih menderita kerugian bersih hingga US$ 3,62 juta.
Kenaikan bottom line ini terjadi di saat pendapatan KKGI menurun. Sepanjang kuartal pertama 2021, KKGI membukukan pendapatan senilai US$ 19,93 juta, menurun 24,7% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yakniUS$ 26,9 juta.
Dalam laporan kuartalan, manajemen KKGI mengatakan, salah satu penyebab utama penurunan pendapatan adalah menurunnya volume penjualan batubara. KKGI mencatatkan volume penjualan sebesar 648.467 ton pada kuartal pertama, menurun 27,87% dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 899.104 ton.
Dari segi volume produksi, KKGI juga mencatatkan volume produksi yang lebih rendah, yaitu 652.396 ton pada kuartal pertama 2021 atau menurun 29,44% dibandingkan realisasi di kuartal pertama 2020 yakni 924.728 ton. Penurunan volume produksi sebagian besar disebabkan oleh kondisi cuaca basah yang tidak biasa.
Baca Juga: Simak rencana bisnis Resource Alam Indonesia (KKGI) di tahun 2021
Meski pandemi belum usai, KKGI meyakini prospek usaha ke depan masih positif, seiring dengan pemulihan ekonomi yang sedang berjalan. Pengembangan vaksin Covid-19 juga sudah mulai menemui titik terang, yang diharapkan membawa pemulihan terhadap kondisi perekonomian global dan nasional.
Adapun kebijakan strategis yang diambil yakni KKGI akan berfokus untuk menjaga kelancaran arus kas, menjaga tingkat leverage yang rendah, dan upaya efisiensi di semua lini.
Manajemen juga menilai, KKGI saat ini berada dalam posisi yang sangat baik untuk melakukan diversifikasi ke beberapa proyek yang tertunda akibat pandemi, seperti pengembangan proyek pertambangan nikel, bauksit dan mineral lainnya. “Kami senang telah melaporkan kinerja kuartalan yang baik, terutama terkait laba bersih kami yang menunjukkan pertumbuhan yang solid meskipun di tengah lingkungan bisnis yang menantang,” terang Pintarso Adijanto, CEO dan Presiden Direktur Resource Alam Indonesia, Senin (28/6).
Sebagai gambaran, KKGI menargetkan volume produksi 3,6 juta ton tahun ini. Jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun lalu yakni 2,86 juta ton, target produksi tahun ini naik 25,87%.
Baca Juga: Resource Alam Indonesia (KKGI) menargetkan produksi 3,6 juta ton batubara tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News