Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak kinerja positif pada tahun 2022. Laba bersih emiten properti ini tumbuh 11,30% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,53 triliun dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 1,38 triliun.
Beriringan pendapatan PWON tumbuh 4,79% menjadi Rp 5,98 triliun. Tahun 2021, pendapatan perseroan sebesar Rp 5,71 triliun.
Analis Henan Putihrai Jono Syafei mengatakan, capaian kinerja PWON tahun 2022 sesuai perkiraan dengan tumbuh single digit. Terutama didorong pendapatan berulang dari sewa mall dan hotel yang dimiliki, meskipun pendapatan dari penjualan real estate turun karena permintaan segmen high-rise yang lesu.
Baca Juga: Disokong Pendapatan Berulang, Laba Bersih Pakuwon Jati (PWON) Tumbuh 11,30%
Untuk tahun ini, Jono melihat sentimen seputar sektor properti masih didominasi sentimen negatif. Terutama dengan kenaikan suku bunga acuan yang dapat mengurangi daya beli konsumen.
Meski begitu, ia memproyeksikan PWON masih mampu mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 10% tahun. "Pendapatan bisa tumbuh sekitar 5%-10%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/3).
Diperkirakan segmen pendapatan berulang masih akan menjadi kontributor utama PWON.
Hal ini lantaran PWON gencar menambah portofolio pada segmen tersebut, dan terbaru akuisisi hotel di Hotel Four Points Kuta, Bali senilai Rp 165 miliar dari PT Umah Benesari pada 10 Maret 2023.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Catat Laba Bersih Naik 11,30% Jadi Rp 1,53 Triliun di 2022
"PWON juga akan menambah portofolio mall di Batam dan Jawa Tengah," katanya.
Ia pun menilai investor bisa memperhatikan saham PWON dengan target terdekat di Rp 480 per saham. Pada penutupan perdagangan Rabu (29/3), saham PWON ditutup melemah 0,90% ke Rp 440 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News