Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sepanjang 2024. Ini seiring dengan ekspansi SMIL dalam melakukan penjualan forklift.
Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, SMIL meraup pendapatan neto sebesar Rp 365,92 miliar. Ini tumbuh 2,50% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 356,99 miliar.
Pendapatan dari sewa forklift berkontribusi sebesar Rp 360,85 miliar atau naik 1,08%. Pada 2024, SMIL untuk pertama kalinya membukukan penjualan forklift sebesar Rp 5,07 miliar.
Jika dirinci pendapatan SMIL dari segmen penyewaan utamanya datang dari perusahaan besar. Misalnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) sebesar Rp 83,34 miliar.
Baca Juga: Bersiap! Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Bagi Dividen 40% dari Laba Bersih
Kemudian ada PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills sebesar Rp 21,34 miliar, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia sebesar Rp 20,76, PT LG Electronics Indonesia senilai Rp 10,08 miliar.
Adapun laba usaha SMIL mencapai Rp 98,8 miliar sepanjang 2024. Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan SMIL di 2024 mencapai Rp 80,61 miliar.
Untuk tahun ini, Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menjelaskan SMIL menargetkan ada kenaikan omzet sebesar 20%–35% dibandingkan 2024.
Dengan demikian, pendapatan SMIL diproyeksikan bisa mencapai Rp 400 miliar–Rp 410 miliar hingga tutup 2025. Hadi bilang pertumbuhan ini bakal didorong oleh pertambahan kontrak baru.
"Kami akan mengoptimalkan sejumlah strategi ekspansi yang matang, seperti ekspansi pasar, baik dari sisi wilayah operasional maupun penambahan pelanggan, penambahan armada forklift," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (8/4).
Selanjutnya: 10 Negara Eropa dengan Pemrosesan Visa Tercepat
Menarik Dibaca: Harga iPhone 13 Terbaru April 2025 Anjlok! Ini Dia Harganya Sekarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News