Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak Top Gainers LQ45 saat IHSG Memerah pada Selasa (4/3). Emiten seperti saham ASII, BBCA, dan AMRT alami kenaikan saat pasar merosot 2,14% ke 6.380.
Pertama, ada saham ASII (PT Astra International Tbk) yang ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ASII persis di harga penutupan Rp 4.690 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (3/3), harga saham ASII naik 0,21% dari Rp 4.680. Saham ASII dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.680 per saham.
Baca Juga: IHSG Ambruk 2,14% ke 6.380, Top Losers di LQ45: AMMN, ADMR dan ESSA, Selasa (4/3)
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.700 dan harga terendah Rp 4.590, saham ASII ditutup naik Rp 10 per saham dalam sehari.
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (25 Februari 2025), harga saham ASII hari ini sudah naik 2.85 % dibanding harga saat itu (Rp 4.560).
Hitungan untuk setahun lalu (04 Maret 2024) harga saham ASII turun -9.81% dari harga saat itu (Rp 5.200).
Catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) ungkap total nilai transaksi saham ASII mencapai Rp 190,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 408.739 lot.
Baca Juga: IHSG Merosot, Kinerja Investasi Industri Asuransi Jiwa Tertekan
BBCA Naik Tipis
Nah, saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) turut ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 8.850 per saham.
Dari penutupan Senin (3/3), harga saham BBCA naik 0,57% dari Rp 8.800. Saham BBCA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 8.900 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 8.925 dan harga terendah Rp 8.675, saham BBCA ditutup naik Rp 50 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Tertekan, Boy Thohir: Banyak Emiten Bagus Valuasi Murah, Saatnya Beli!
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (25 Februari 2025), harga saham BBCA hari ini sudah naik 0.28 % dibanding harga saat itu (Rp 8.825).
Adapun sejak setahun lalu (04 Maret 2024) harga saham BBCA turun -9.23% dari harga saat itu (Rp 9.750).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1.107,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.254.041 lot.
Baca Juga: IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN
AMRT Naik Tertinggi
Terakhir, ada saham AMRT (Sumber Alfaria Trijaya Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham AMRT persis di harga penutupan Rp 2.390 per saham.
Dari penutupan Senin (3/3), harga saham AMRT naik 1,27% dari Rp 2.360. Saham AMRT dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.400 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.470 dan harga terendah Rp 2.370, saham AMRT ditutup naik Rp 30 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Otoritas Bursa Gelar Relaksasi Agar Pasar Saham Lebih Bertaji
Untuk hitungan sejak 7 hari yang lalu (25 Februari 2025), harga saham AMRT hari ini turun -0.83 % dibanding harga saat itu (Rp 2.410).
Kalkulasi pergerakan dari setahun lalu (04 Maret 2024) harga saham AMRT turun -13.09% dari harga saat itu (Rp 2.750).
Pihak BEI ungkap total nilai transaksi saham AMRT mencapai Rp 140,00 miliar dan volume saham yang ditransaksikan mencapai 578.881 lot.
Tonton: Dapat Investor Penyewa Aset, Sritex Akan Ganti Nama
Selanjutnya: Banjir di Bekasi Timur Makin Parah, Ketinggian Air Naik dari 60 Cm Menjadi 120 Cm
Menarik Dibaca: Tambah Kepemilikan Saham, RAAM Optimis Bisnisnya Tumbuh Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News