kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.650   -95,00   -0,57%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Saham Bank LQ45 Memerah saat IHSG Anjlok pada Kamis (27/2), Cek BBCA, BBRI, dan BBNI


Kamis, 27 Februari 2025 / 16:45 WIB
Saham Bank LQ45 Memerah saat IHSG Anjlok pada Kamis (27/2), Cek BBCA, BBRI, dan BBNI
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/02/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali ditutup di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Selasa (25/2/2025). IHSG Melemah 162,51 poin atau 2,41% ke level 6.587,09. Terdapat 135 saham menguat, 512 saham melemah dan 308 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,6 triliun dari 20,6 miliar saham yang diperdagangkan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/02/2025


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar emiten LQ45 sektor perbankan yang ikut turun saat IHSG Anjlok 1,83% pada Kamis (27/2). Ketiga emiten seperti BBRI, BBCA, dan BBNI memiliki kinerja yang memerah pada penutupan bursa.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup melemah pada akhir perdagangan. Harga saham BBCA berakhir di Rp 8.525 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (26/2), harga saham BBCA mengalami penurunan sebesar 2,85% dari Rp 8.775. Saham ini dibuka lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya, yaitu di Rp 8.800 per saham.

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,83% ke 6.485 pada Kamis (27/2), MDKA, BRIS, BMRI Jadi Top Losers LQ45

Selama perdagangan, saham BBCA mencapai harga tertinggi Rp 8.800 dan terendah Rp 8.500, kemudian ditutup turun Rp 250 per saham dalam satu hari.

Dalam rentang tujuh hari (sejak 20 Februari 2025), harga saham BBCA turun 5,28% dari Rp 9.000. Sementara itu, dalam setahun terakhir (sejak 27 Februari 2024), saham BBCA turun sebesar 13,67% dari Rp 9.875.

Catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) ungkap total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1.722,70 miliar dengan volume perdagangan sebesar 1.999.916 lot.

Baca Juga: BRI Danareksa Prediksi IHSG Berpotensi Turun, Cek Saham Pilihan, Kamis (27/2)

Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BBNI Turun Tipis

Kemudian, saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBNI persis di harga penutupan Rp 4.340 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Rabu (26/2), harga saham BBNI turun 0,23% dari Rp 4.350. Saham BBNI dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.350 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.370 dan harga terendah Rp 4.200, saham BBNI ditutup turun Rp 10 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Berharap IHSG Terus Menguat

Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (20 Februari 2025), harga saham BBNI hari ini turun -2.69 % dibanding harga saat itu (Rp 4.460).

Sejak setahun lalu (27 Februari 2024) harga saham BBNI turun -27.67% dari harga saat itu (Rp 6.000).

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 251,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 583.629 lot.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Cermati Pergerakan Saham-Saham Big Cap Ini

BBRI Turun Hampir 5%

Terakhir, ada PT saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditutup melemah pada akhir perdagangan. Harga saham BBRI berakhir di Rp 3.630 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (26/2), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar 4,97% dari Rp 3.820. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan hari sebelumnya, yakni di Rp 3.790 per saham.

Selama perdagangan, saham BBRI mencapai harga tertinggi Rp 3.800 dan terendah Rp 3.610, kemudian ditutup melemah Rp 190 per saham dalam satu hari.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Kamis (27/2)

Dalam rentang tujuh hari (sejak 20 Februari 2025), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar 7,16% dari Rp 3.910.

Sementara itu, dalam setahun terakhir (sejak 27 Februari 2024), saham BBRI turun sebesar 40,73% dari Rp 6.125.

BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.516,90 miliar dengan volume perdagangan sebesar 4.109.280 lot.

Tonton: IHSG Terus Melemah, Kinerja Saham Emiten Indeks Syariah Belum Merekah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×