kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menguat Kemarin


Kamis, 04 Juli 2024 / 05:30 WIB
Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menguat Kemarin
Karyawan melintas dekat papan digital pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/7/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (3/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rebound setelah sehari sebelumnya terkoreksi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat naik 71,61 poin atau naik 1,01% ke level 7.196,75 pada penutupan perdagangan Rabu (3/7). 

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 7.126 dan level tertinggi 7.196.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 14,96 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,82 triliun. 

Baca Juga: BBRI dan ASII Teratas, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Tergelincir

Terdapat 325 saham yang naik, 216 saham yang turun dan 243 saham yang tidak berubah. Investor asing juga mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 619,12 miliar di seluruh pasar.

Asing tercatat banyak mengoleksi saham big cap baik itu perbankan ataupun tambang dan energi hijau.

Namun pada Waktu bersamaan, investor asing juga banyak melepas saham-saham big cap ini. Baik itu big cap perbankan maupun industri telekomunikasi.

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Tergelincir Kemarin

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 97,69 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 85,22 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 44,71 miliar
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 27,13 miliar
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 14,87 miliar
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 11,62 miliar
7. PT Indofood Sukses Makkmur Tbk (INDF) Rp 10,75 miliar
8. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) Rp 10,73 miliar
9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 9,97 miliar
10. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 9,85 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×