kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Terkoreksi, Selasa (23/7)


Selasa, 23 Juli 2024 / 21:06 WIB
Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Terkoreksi, Selasa (23/7)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat layar digital yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Setelah menguat pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,11% ke 7.313,86 hingga akhir perdagangan pada Selasa (23/7). Enam indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sedangkan lima sektor masih mampu menguat saat IHSG turun. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Selasa (23/7). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG melemah 0,11% atau berkurang 8,11 poin ke level 7.313,85 pada penutupan perdagangan.

Pelemahan IHSG disebabkan penurunan saham sektor energi yang melemah 1% disusul sektor perindustrian dan sektor konsumer barang konsumer.

Baca Juga: Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing di Tengah Kenaikan IHSG, Senin (22/7)

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 29,32 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,46 triliun.

Ada 308 saham yang turun, 267 saham yang menguat dan 220 saham yang tidak berubah.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 86,94 miliar di seluruh pasar. Meski demikian, asing mencatatkan net buy pada sejumlah saham ini di tengah koreksi IHSG.

Baca Juga: IHSG Rebound, Intip 10 Saham Favorit Asing di Awal Pekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 121,86 miliar
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 98,5 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 81,88 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 57,46 miliar
5. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 21,06 miliar
6. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 17,77 miliar
7. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 17,34 miliar
8. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Rp 13,91 miliar
9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 13,11 miliar
10. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 12,31 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×