CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Diborong Asing Saat IHSG Ambruk, Senin (1/4)


Senin, 01 April 2024 / 23:11 WIB
Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Diborong Asing Saat IHSG Ambruk, Senin (1/4)
ILUSTRASI. Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Diborong Asing Saat IHSG Ambruk, Senin (1/4)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. IHSG tercatat merosot 83,75 poin atau 1,15% ke level 7.205,06 pada penutupan perdagangan, Senin (1/4).

Penurunan IHSG ini terjadi di tengah tekanan net sell atau jual bersih asing pada saham-saham big caps, utamanya perbankan yang selama ini menjadi penggerak indeks seperti saham BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, total volume perdagangan saham di BEI pada awal April 2024 ini mencapai 16,90 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,48 triliun.

Baca Juga: Asing Net Sell Rp 1,5 Triliun, Saham BMRI, BBRI dan BBCA Banyak Dilego di Awal Pekan

Ada 455 saham yang turun, 167 saham yang naik dan 167 saham lainnya tidak berubah alias stagnan.

Penurunan IHSG disertai dengan net sell jumbo investor asing sebesar Rp 1,52 triliun di seluruh pasar.

Kendati demikian, di tengah penurunan IHSG, asing banyak mengoleksi saham-saham berikut ini.

Baca Juga: IHSG Anjlok ke 7.205 Senin (1/4), Investor Asing Catat Jual Bersih Rp 1,52 Triliun

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 86,82 miliar
2. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Rp 52,86 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 51,0 miliar
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 36,4 miliar
5. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 24,11 miliar
6. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 22,54 miliar
7. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 17,04 miliar
8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 16,45 miliar
9. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 12,09 miliar
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 11,96 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×