kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Awal September 2024


Senin, 02 September 2024 / 23:50 WIB
Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Awal September 2024
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (27/8/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.597 pada Selasa (27/8). Indeks saham melemah 8,31 poin atau minus 0,11% dari perdagangan sebelumnya. Mengutip RTI Business investor melakukan transaksi sebesar Rp10,47 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,13 miliar saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/08/2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. 

Pada pekan pertama bulan September 2024 ini, IHSG ditutup naik 23,79 poin atau 0,31% ke level 7.694,53 pada penutupan perdagangan Senin (2/9).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 17,65 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,05 triliun. 

Baca Juga: IHSG Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan

Ada 351 saham yang naik, 243 saham yang turun dan 200 saham lainnya yang stagnan.

Kenaikan IHSG ditopang aliran dana asing yang masuk ke bursa efek dengan menyasar saham-saham big cap, terutama perbankan.

Karena itu, investor asing melanjutkan net buy jumbo sebesar Rp 1,19 triliun di seluruh pasar. 

Baca Juga: Cek Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing Selama Sepekan Terakhir

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 433,55 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 247,37 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 142,86 miliar
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 100,51 miliar
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 69,81 miliar
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 41,07 miliar
7. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 37,67 miliar
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 36,79 miliar
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 31,62 miliar
10. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 30,35 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×