Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (14/1). IHSG menguat 35,045 poin atau 0,53% ke level 6.692,401.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), enam dari 11 sektor di bursa mencetak penguatan kemarin Jumat. Kenaikan paling tinggi dialami oleh sektor teknologi hingga 4,32%. Setelahnya disusul sektor barang konsumen non-primer yang naik 1,57% dan sektor energi yang menguat 0,98%.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG terlihat berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya. Adapun ke depan, momentum koreksi wajar masih bisa menjadi peluang oleh investor.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Senin (17/1), Saham Big Cap Potensial Jadi Mover
"Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend dengan peluang yang cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya kembali," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/1).
Selain itu, menjelang rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir berada dalam keadaan stabil, diperkirakan akan turut memberi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. Adapun capital inflow secara year to date menunjukkan adanya minat investor asing masih cukup besar ke pasar modal Indonesia.
Hal di atas berpotensi mengerek pergerakan IHSG pada awal pekan, Senin (17/1). Adapun IHSG diproyeksi bergerak di kisaran 6.518 hingga 6.725. Beberapa saham yang dicermatinya ada BBCA, AALI, TLKM, BBNI, ICBP, SMRA, dan JSMR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News