kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Senin (17/1), Saham Big Cap Potensial Jadi Mover


Minggu, 16 Januari 2022 / 14:03 WIB
IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Senin (17/1), Saham Big Cap Potensial Jadi Mover
ILUSTRASI. IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Senin (17/1), Saham Big Cap Potensial Jadi Mover


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (17/1). Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (14/1), IHSG ditutup naik 0,53% ke level 6.693,40.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, IHSG berpotensi uji resistance 6.720-6.750 dengan support 6.650 pada esok hari.

Stochastic RSI dan MACD berpeluang membentuk golden cross sebagai validasi sinyal bullish jika IHSG kembali ke atas 6.700.

Pelaku pasar dapat mencermati potensi berlanjutnya aksi beli selektif investor asing pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar, seperti ARTO, BBCA, UNTR, dan PTBA. Pelaku pasar juga bisa memperhatikan potensi rebound pada UNVR dan ADRO.

Menurut Valdy, saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap berpotensi kembali menjadi mover IHSG pada perdagangan Senin (17/1).

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 2,57 Triliun Sepekan, Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dikoleksi

Hal ini sejalan dengan peningkatan uncertainty risk akibat proyeksi kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia pada pertengahan Februari 2021 serta The Fed yang lebih agresif dalam melakukan normalisasi kebijakan moneter di tahun 2022.

"Investor asing berpotensi merotasi kepemilikannya dari saham-saham high-growth ke saham-saham bluechip dengan fundamental solid atau yang berpotensi mencatatkan peningkatan signifikan kinerja keuangan di 2021," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).

 

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data ekspor dan impor Desember 2021. Surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan berlanjut di Desember 2021 yang berpotensi memberikan sentimen positif untuk saham bank dan energi.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,12% ke 6.693 dalam Sepekan, Ini Saham yang Banyak Dilepas Asing



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×