Cermati Rekomendasi Saham TLKM, ISAT, dan EXCL untuk Perdagangan Senin (23/9)

Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan emiten telekomunikasi semakin ketat dengan adanya tantangan pertumbuhan pelanggan yang diproyeksi mendatar. Emiten sektor ini perlu lebih berinovasi dan menyesuaikan taktik pertumbuhannya dalam jangka pendek.

Berikut rekomendasi saham emiten sektor telekomunikasi beserta target harganya yang bisa dicermati di tengah sentimen tersebut :

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

TLKM punya strategi untuk fokus meningkatkan kualitas jaringan dan kualitas layanan kepada pelanggan. Hal ini kemudian bisa mempertahankan pelanggan yang sudah ada, bahkan menarik pelanggan baru yang lebih berkualitas.

Selain itu TLKM tidak hanya mengandalkan pendapatan dari layanan telekomunikasi saja, tetapi juga mengembangkan bisnis di bidang digital services seperti cloud computing, big data, dan layanan keuangan digital.

Adapun upaya efesiensi operasional bisa menjadi katalis untuk menurunkan beban operasional. Di sisi lain, saat pertumbuhan pelanggan yang cenderung stagnan, TLKM bisa membangun kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan untuk mengakses pasar baru dan meningkatkan daya saing.

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 3.400 per saham

Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas

2. PT Indosat Tbk (ISAT)

ISAT punya potensi untuk meraup pertumbuhan pelangggan yang besar ke depan.

Adapun kondisi pertumbuhan pelanggan yang mendatar alias stagnan merupakan hal yang normal dalam industri telekomunikasi. Ini karena tren total sim card di Indonesia memang semakin menurun dari waktu ke waktu. Paulus menilai ISAT akan bisa mengatasi hal tersebut.

Pihak operator tentu saja memiliki beberapa cara untuk menghadapi hal ini, seperti memastikan churn rate pelanggan tetap rendah dengan menaikkan kualitas layanan serta menghadirkan produk yang terus bersaing.

Di samping itu ISAT merupakan operator telekomunikasi yang paling agresif dalam ekspansi bisnisnya. Di samping itu secara fundamental penurunan suku bunga global dan dalam negeri juga menjadi katalis positif bagi emiten telekomunikasi, mengingat industri ini punya leverage yang cukup tinggi.

Rekomendasi: Buy
Target harga : Rp 12.500 per saham

Deputy Head of Research Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy

3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

EXCL mampu mempertahankan tren positif dengan pendapatan layanan seluler naik sebesar 2,4% secara kuartalan. Kinerja positif ini didorong penambahan 900 ribu pelanggan baru, kemudian ARPU dipertahankan pada Rp 44.000.

Perolehan pelanggan baru EXCL adalah hasil dari peningkatan kualitas jaringannya terutama di area-area di mana pangsa pasar EXCL masih rendah.

Basis pelanggan saat ini memiliki kualitas yang lebih tinggi dan lebih produktif sebagaimana tercermin dalam angka ARPU yang stabil dan angka konsumsi data per pelanggan yang mencapai 15,3 GB per langganan per bulan, tertinggi di industri.

Di samping itu pertumbuhan ARPU diperkirakan akan terus terjadi dalam jangka pendek hingga menengah berkat penawaran yang dipersonalisasi melalui aplikasi internal. Peningkatan penggunaan sebesar 15-20% tercatat pada pelanggan yang menggunakan aplikasi tersebut dibandingkan dengan saluran tradisional.

XL Axiata (EXCL) membukukan hasil yang baik pada kuartal II 2024 dengan laba bersih mencapai Rp 486 miliar. Sehingga laba bersih semester I 2024 menjadi Rp 1,02 triliun, tumbuh 57,5% secara tahunan.

Rekomendasi: Buy

Target harga: 3.200 per saham

Analis Ciptadana Sekuritas, Gani