kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.606   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.604   44,21   0,58%
  • KOMPAS100 1.183   9,23   0,79%
  • LQ45 945   6,98   0,74%
  • ISSI 229   1,55   0,68%
  • IDX30 484   3,02   0,63%
  • IDXHIDIV20 582   4,84   0,84%
  • IDX80 135   1,07   0,80%
  • IDXV30 142   0,50   0,36%
  • IDXQ30 161   1,28   0,80%

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (15/10)


Selasa, 15 Oktober 2024 / 05:45 WIB
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (15/10)
ILUSTRASI. analis memberikan rekomendasi saham untuk hari ini (15/10)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Sepanjang perdagangan di awal pekan ini, IHSG juga bergerak di zona hijau.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,52% atau 39,05 poin ke level 7.559,65 pada perdagangan Senin (14/10).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat secara teknikal Indikator MACD menunjukkan penyempitan negative slope serta Stochastic RSI yang bergerak naik dari pivot menuju overbought. Oleh karena itu IHSG diperkirakan akan berusaha menguji resistance pada level 7.600 pada Selasa (15/10).

Dari pasar global, pasar menantikan rilis data tingkat pengangguran Inggris untuk bulan Agustus yang diperkirakan stabil di level 4,10%. 

"Selain itu, dari kawasan Eropa akan merilis data ZEW Economic Sentiment Index untuk bulan Oktober yang diproyeksikan akan tumbuh ke level 16.90 dari level sebelumnya sebesar 9.30 di bulan September," kata Alrich kepada Kontan, Senin (15/10).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham untuk Selasa (15/10)

Di samping itu, data produksi industri Euro Area untuk bulan Agustus juga diperkirakan membaik dari level -2.20% YoY di bulan Juni menjadi -1.20% YoY di bulan Agustus.

Dari pasar domestik, pelaku pasar menantikan rilis data neraca perdagangan untuk bulan September yang diperkirakan mengalami sedikit penurunan menjadi US$2.83 miliar dari level sebelumnya sebesar US$2.89 miliar di bulan Agustus. 

Penurunan neraca perdagangan di bulan September ini diperkirakan disebabkan oleh peningkatan impor pada bulan September yang diproyeksikan tumbuh menjadi 11.80% YoY dari level sebelumnya 9.46% YoY di bulan Agustus. 

"Di sisi lain, kinerja ekspor diprediksi mengalami pertumbuhan tipis, mencapai 8.00% YoY pada bulan September dari 7.13% YoY di bulan Agustus," ujarnya.

Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi IHSG, Selasa (15/10) berpotensi akan menguji resistance penting terdekatnya di sekitar 7.600 dengan support 7.467.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Teknikal INTP, PGAS, MECD untuk Selasa (15/10)

"Sentimen pergerakan harga komoditas serta penantian pelantikan presiden baru berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG esok hari," terang William kepada Kontan, Senin (15/10).

William merekomendasikan untuk mencermati sejumlah saham untuk perdagangan hari ini (15/10), meliputi:

1. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 254
  • Resistance: Rp 300

2. PT Indika Energy Tbk (INDY

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Support: Rp 1.620
  • Resistance: Rp 1.825

 

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Support: Rp 1.110
  • Resistance: Rp 1.265

4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 2.140
  • Resistance: Rp 2.540

Alrich merekomendasikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada Selasa (15/10) meliputi PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Selanjutnya: Harga Minyak Anjlok 2% Karena OPEC Memangkas Proyeksi Pertumbuhan Permintaan Minyak

Menarik Dibaca: Promo CIMB Niaga x Dekoruma Beri Diskon hingga Rp 350.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×