Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mempertahankan posisi EBITDA Grup yang disesuaikan tetap kuat pada periode Januari - Maret 2025.
Berdasarkan laporan GOTO yang dirilis pada Selasa (29/4), EBITDA Grup yang disesuaikan GOTO mencapai Rp 393 miliar di kuartal I-2025 dari yang sebelumnya minus Rp 146 miliar di kuartal I-2024.
Bahkan, EBITDA yang disesuaikan unit bisnis financial technology (fintech) dan On-Demand Services (ODS) GOTO berhasil mencapai titik tertingginya alias rekor.
Baca Juga: Raup Pendapatan Bersih Rp 1,39 Triliun, Cek Sumber Pendapatan Gojek Tokopedia (GOTO)
Adapun EBITDA yang disesuaikan lini bisnis fintech GOTO mencapai Rp 47 miliar di kuartal I-2025. Ini berbalik dari minus Rp 248 miliar dari posisi kuartal I-2024.
EBITDA yang disesuaikan segmen ODS mencapai Rp 314 miliar atau meningkat 89% secara tahunan. Di kuartal I-2024, EBITDA yang disesuaikan untuk lini bisnis ini mencapai Rp 166 miliar.
Equity Research Analyst Indo Premier Sekuritas, Ryan Winipta dan Reggie Parengkuan, menilai hasil kinerja GOTO di kuartal I-2025 sebagai pencapaian yang sangat baik.
"Ini mengingat kuartal pertama cenderung lemah secara musiman karena lebaran (untuk pengiriman) dan adanya biaya THR satu kali," tulisnya dalam riset tertanggal, 29 April 2025.
Baca Juga: Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Usai Rilis Kinerja
Ryan dan Reggie meningkatkan perkiraan EBITDA yang disesuaikan GOTO untuk tahun buku 2025 sebesar 33%, tetapi tetap mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp 110 per saham.
"Kami juga menyoroti potensi akuisisi atau merger dengan Grab sebagai faktor pendukung positif, yang turut memperkuat rekomendasi beli kami," jelas mereka.
Selanjutnya: Jaga Likuiditas, BNI Seimbangkan Pertumbuhan dan Risiko Kredit
Menarik Dibaca: Ini Kata Manulife AM (MAMI) Tentang Dampak Tarif Resiprokal Hingga Potensi Resesi AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News