kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Cermati Rekomendasi Saham Emiten Unggas yang Bisa Dilirik Para Investor


Senin, 16 Desember 2024 / 06:20 WIB
Cermati Rekomendasi Saham Emiten Unggas yang Bisa Dilirik Para Investor
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham unggas seperti CPIN, JPFA, MAIN yang menarik dikoleksi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pangan menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto. Bagaimana dampaknya terhadap prospek saham emiten unggas? Berikut rekomendasi saham dari sejumlah analis:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Perseroan terus mengembangkan bisnis hilirisasi melalui pengolahan unggas dan produk konsumen. Selain itu, perseroan akan fokus pada segmen yang memiliki basis pendapatan rendah, yaitu akuakultur dan vaksindo, yang mana masing-masing berkontribusi ke pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun dan Rp 476 miliar hingga September 2024.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 2.500

NH Korindo Sekuritas, Ezaridho Ibnutama

2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Meski laba bersih CPIN terkoreksi hingga September 2024, prospek emiten unggas ini diperkirakan tetap positif. Hal ini mempertimbangkan regulasi kebijakan baru berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan terefleksi terhadap stabilitas harga di pasar dan emiten perunggasan pada umumnya.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 5.600

Panin Sekuritas, Sarkia Adelia

 

3. PT Malindo Feedmill Indonesia Tbk (MAIN)

Harga anak ayam umur sehari (DOC) dan ayam hidup (LB) diprediksi membaik di 2025 didorong proyeksi berkurangnya kelebihan pasokan daging ayam pedaging. Hal ini didorong oleh impor kuota GPS yang lebih rendah 15% YoY pada 2024 sebesar 560.000 dan peningkatan permintaan sebesar 5%, sejalan dengan pertumbuhan PDB nasional.

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 1.900

BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×