Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (24/7), di tengah sentimen kesepakatan tarif resiprokal antara AS dengan beberapa negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan Jisdor BI, pada Rabu (23/7) rupiah ditutup di posisi Rp 16.298, menguat tipis 0,06% terhadap dolar AS dibandingkan hari perdagangan sebelumnya.
Sedangkan mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10% ke level Rp 16.303 per dolar AS pada Rabu (23/7).
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, dolar AS kembali terpuruk seiring hari semakin dekat dengan tenggat tarif 1 Agustus.
Baca Juga: Rupiah Menguat Seiring Sentimen Global, Ini Prediksinya untuk Kamis (24/7)
Ke depan, ia menilai rupiah masih berpotensi menguat tipis, seiring upaya berkelanjutan AS untuk menjalin kesepakatan dagang dengan berbagai negara. Kecuali, Uni Eropa dan China yang diperkirakan akan diperpanjang.
“Kesepakatan yang terlalu dikejar ini, akan masih berdampak negatif terhadap dolar AS,” terang Lukman.
Lukman pun memprediksi rupiah bakal lanjut menguat terbatas dalam kisaran Rp 16.250 - Rp 16.350 per dolar AS untuk hari ini (24/7).
Selanjutnya: Investasi Danantara
Menarik Dibaca: Seperti Apa Fitur iPhone 17 Pro Max? Yuk, Simak Bocoran Terbarunya Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News