Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menunjukkan penguatan seiring memudarnya daya tarik dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (23/7).
Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10% ke level Rp 16.303 per dolar AS pada hari ini.
Adapun berdasarkan Jisdor BI, rupiah berada di posisi Rp 16.298 per dolar AS, menunjukkan penguatan tipis 0,06% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan ini dipicu pelemahan dolar, seiring pengumuman kesepakatan perdagangan AS dengan Jepang pada Selasa (22/7).
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.303 Per Dolar AS Hari Ini (23/7), Mayoritas Asia Naik
“Perjanjian ini membuka pasar Jepang untuk ekspor AS, termasuk otomotif, produk pertanian, dan produk energi,” ujar Ibrahim, Rabu (23/7).
Ke depan, ia melihat kekhawatiran baru terkait independensi The Fed menjadi sentimen akan turut memengaruhi pergerakan rupiah.
Sebab, saat independensi The Fed dipertanyakan, investor khawatir kebijakan moneter dapat dipengaruhi faktor-faktor selain pertimbangan berbasis data. “Ini dapat melemahkan kepercayaan terhadap dolar AS,” lanjut Ibrahim.
Dus, untuk perdagangan Kamis (24/7), Ibrahim memprediksi rupiah ditutup menguat di kisaran Rp 16.250 - Rp 16.300 per dolar AS.
Selanjutnya: Airlangga Pastikan Joint Statement Trump Sudah Disepakati Bersama dengan Indonesia
Menarik Dibaca: Rayakan Hari Anak Nasional, Bluebird Ajak Anak Pengemudi Belajar Profesi di KidZania
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News