Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) lewat anak usahanya, yakni PT Centratama Menara Indonesia (CMI) memenangkan tender akuisisi 1.054 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL). Penandatanganan perjanjian jual beli tersebut berlangsung pada Jumat, 7 Februari 2020.
Dalam transaksi jual beli ini, CMI mendapatkan dukungan pembiayaan dari DBS Bank Ltd. dan ING Bank N.V. yang juga bertindak sebagai financial advisors. Sayangnya, manajemen CENT belum mau mengungkapkan nilai pembelian tersebut.
"Karena kami terikat NDA (non-disclosure agreement) dengan XL Axiata," ucap Sekretaris Perusahaan CENT Wiwik Septriandewi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/2).
Baca Juga: Rajin diborong Trimegah, Saham CENT Melejit 34,43%
Yang jelas, CENT menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 2,7 triliun pada 2020. Capex tersebut digunakan untuk ekspansi organik maupun akuisisi menara XL Axiata demi mencapai target pertumbuhan tenancy sebesar 60%.
Dalam rilis resmi CENT, Senin (10/2), menara-menara yang diakuisisi tersebut berpotensi memberikan kontribusi tambahan pendapatan tahunan sebesar Rp 215 miliar. Hal ini dengan memperhitungkan penyewaan kembali yang akan dilakukan EXCL untuk penempatan perangkatnya.
Melalui akuisisi menara ini, CENT juga dapat memperoleh manfaat dari economies of scale yang dicapai serta positioning yang lebih baik sebagai mitra penyedia infrastruktur bagi seluruh operator telekomunikasi di Tanah Air.
Baca Juga: Sekitar 694 Juta Saham CENT Berpindah dari Tangan Clover ke Trimegah
"Penambahan 1.054 unit menara ini juga dinilai akan semakin memperkuat posisi Centratama sebagai penyedia menara telekomunikasi independen terbesar ke-4 di Indonesia," kata Wiwik.
Sebagai informasi, pada akhir 2019, CENT mengelola 2.124 menara telekomunikasi dengan rasio tenancy 1.58x serta 841 sites DAS In-Building dengan rasio tenancy 1.97x.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
