Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) memasang target optimistis terhadap proyeksi penjualan semen domestik di tahun ini. CMNT mengestimasikan pertumbuhan penjualan semen dapat mencapai 5%-7%.
Direktur Cemindo Gemilang Ameesh Anand menyebut, secara umum, permintaan semen didorong oleh tren pemulihan perekonomian Indonesia di tahun ini yang diperkirakan masih berlanjut. Ada beberapa sentimen yang mendorong prospek semen tahun ini.
Pertama, kebangkitan Industri semen didorong oleh optimisme normalisasi harga komoditas seperti Batubara yang akan berlanjut di tahun ini. Penurunan harga batubara diyakini akan mengurangi biaya produksi CMNT.
Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Alokasikan Capex Rp 600 Miliar di Tahun 2024
Kedua, akselerasi keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan pembangunan infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia juga memberikan dampak positif bagi CMNT.
Pembangunan IKN dan fasilitasnya juga dapat menopang perekonomian Indonesia dari kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi.
Ketiga, adanya potensi penurunan suku bunga, target inflasi yang masih terkendali dan insentif pembebasan pajak pembelian rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar yang akan menjadi sentimen positif untuk sektor properti.
Penjualan properti residensial yang diprediksi tumbuh sekitar 7% di tahun ini akan mendorong peningkatan permintaan semen, khususnya untuk penjualan semen kantong.
Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Cetak Kinerja Moncer per September 2023, Ini Penyebabnya
Untuk mencapai target ini, CMNT akan menerapkan beberapa strategi usaha. Salah satunya ekspansi pasar, terutama untuk wilayah yang masih belum terjangkau.
Untuk penjualan semen kantong, produsen semen merk Merah Putih ini akan berupaya untuk menjangkau wilayah-wilayah di Pulau Sumatra termasuk pulau-pulau kecilnya, wilayah Kalimantan, serta Papua.
Sementara untuk penjualan semen curah, Cemindo akan meneruskan penetrasi produk pada proyek-proyek prestise pemerintah seperti Proyek Jalan Tol Trans Sumatra. Tol Jawa, dan Pembangunan IKN
“Di samping itu, Cemindo juga terus berupaya meningkatkan penetrasi pasar, untuk itu, Cemindo menambah mitra distribusi baru di sejumlah wilayah potensial untuk memperkuat distribusi,” terang Anand kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).
Baca Juga: INTP dan SMBR Bukukan Kinerja Paling Menarik di Antara Industri Semen di Kuartal III
Sebagai gambaran, CMNT berhasil membukukan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 3% pada tahun lalu. Anand menyebut, realisasi ini sejalan dengan pertumbuhan industri semen nasional yang juga meningkat sebesar 3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News