kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cemindo Gemilang (CMNT) Proyeksi Penjualan Semen Tumbuh Hingga 7%, pada 2024


Kamis, 15 Februari 2024 / 14:48 WIB
Cemindo Gemilang (CMNT) Proyeksi Penjualan Semen Tumbuh Hingga 7%, pada 2024
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut Semen Merah Putih produksi PT Cemindo Gemilang Tbk di toko bahan bangunan, Jakarta, Senin (25/6). Cemindo Gemilang (CMNT) proyeksi penjualan semen domestik naik 5%-7% tahun ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) memasang target optimistis terhadap proyeksi penjualan semen domestik di tahun ini.  CMNT mengestimasikan pertumbuhan penjualan semen dapat mencapai 5%-7%.

Direktur Cemindo Gemilang Ameesh Anand menyebut, secara umum, permintaan semen didorong oleh tren pemulihan perekonomian Indonesia di tahun ini yang diperkirakan masih berlanjut. Ada beberapa sentimen yang mendorong prospek semen tahun ini.

Pertama, kebangkitan Industri semen didorong oleh optimisme normalisasi harga komoditas seperti Batubara yang akan berlanjut di tahun ini. Penurunan harga batubara diyakini akan mengurangi biaya produksi CMNT.

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Alokasikan Capex Rp 600 Miliar di Tahun 2024

Kedua, akselerasi keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan pembangunan infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia juga memberikan dampak positif bagi CMNT.

Pembangunan IKN dan fasilitasnya juga dapat menopang perekonomian Indonesia dari kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi.

Ketiga, adanya potensi penurunan suku bunga, target inflasi yang masih terkendali dan insentif pembebasan pajak pembelian rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar yang akan menjadi sentimen positif untuk sektor properti.

 

Penjualan properti residensial yang diprediksi tumbuh sekitar 7% di tahun ini akan mendorong peningkatan permintaan semen, khususnya untuk penjualan semen kantong.

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Cetak Kinerja Moncer per September 2023, Ini Penyebabnya

Untuk mencapai target ini, CMNT akan menerapkan beberapa strategi usaha. Salah satunya ekspansi pasar, terutama untuk wilayah yang masih belum terjangkau.

Untuk penjualan semen kantong, produsen semen merk Merah Putih ini akan berupaya untuk menjangkau wilayah-wilayah di Pulau Sumatra termasuk pulau-pulau kecilnya, wilayah Kalimantan, serta Papua.

Sementara untuk penjualan semen curah, Cemindo akan meneruskan penetrasi produk pada proyek-proyek prestise pemerintah seperti Proyek Jalan Tol Trans Sumatra. Tol Jawa, dan Pembangunan IKN

“Di samping itu, Cemindo juga terus berupaya meningkatkan penetrasi pasar, untuk itu, Cemindo  menambah mitra  distribusi baru di sejumlah wilayah potensial untuk memperkuat distribusi,” terang Anand kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).

Baca Juga: INTP dan SMBR Bukukan Kinerja Paling Menarik di Antara Industri Semen di Kuartal III

Sebagai gambaran, CMNT berhasil membukukan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 3% pada tahun lalu. Anand menyebut, realisasi ini sejalan dengan pertumbuhan industri semen nasional yang juga meningkat sebesar 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×