kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Awal Bulan Desember 2024


Senin, 02 Desember 2024 / 22:51 WIB
Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Awal Bulan Desember 2024
IHSG Melemah-Suasana di Main Hall, gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (2/12/2024). IHSG melemah 0,95% ke level 7.046,98 pada penutupan perdagangan, Senin (2/12/2024), namun asing banyak mengoleksi saham ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di awal bulan Desember 2024 ini. 

Pelemahan IHSG masih berlanjut setelah tertekan cukup dalam sepanjang bulan November 2024 lalu.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 0,95% ke level 7.046,98 pada penutupan perdagangan, Senin (2/12/2024).

Baca Juga: Simak Saham-Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing Sepekan Terakhir

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 19,40 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,68 triliun.

IHSG terseret penurunan 370 saham, kendati ada 222 saham yang naik dan 199 saham lainnya stagnan.

Investor asing mencatatkan net sell jumbo Rp 1,28 triliun di seluruh pasar pada awal bulan ini.

Kendati demikian, asing juga banyak mengoleksi saham-saham ini ada awal pekan ini.

Baca Juga: Asing Banyak Koleksi Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, Rabu (23/10)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin (2/12):

1. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 40,31 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 36,06 miliar
3. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 22,87 miliar
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 19,14 miliar
5. Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 11,36 miliar
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 10,39 miliar
7. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) Rp 9,75 miliar
8. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 9,5 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 8,71 miliar
10. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) Rp 5,88 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×