kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis dan Prediksi Arah IHSG Untuk Hari Ini (23/11)


Rabu, 23 November 2022 / 07:32 WIB
Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis dan Prediksi Arah IHSG Untuk Hari Ini (23/11)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terseok-seok di awal pekan ini. IHSG diproyeksi akan beranjak dari posisi 7.030,58 pada perdagangan hari ini (23/11), usai ditutup turun 0,46% pada perdagangan kemarin (22/11).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan melihat pelemahan IHSG tak lepas dari kekhawatiran kembali merebaknya kasus Covid-19. Di sisi lain, data ekonomi masih minim memberikan sentimen terhadap pasar.

Dennies memprediksi support IHSG hari ini ada di 7.004 - 6.978 dan resistance pada 7.082 - 7.134. "Secara teknikal, stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan," terang Dennies.

Dennies memberikan rekomendasi speculative buy untuk saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan target harga Rp 575 - Rp 590, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target Rp 1.940 - Rp 1.970, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dengan target Rp 1.560 - Rp 1.580.

Sementara itu, Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.993 - 7.103. Saham PGAS bisa menjadi pilihan mencermati support Rp 1.835 dan resistance Rp 1.940.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Artha Sekuritas Hari Ini (23/11), IHSG Berpotensi Melemah

Saham lain yang menarik dilirik adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan support Rp 4.530 dan resistance 4.680. Kemudian PT Timah Tbk (TINS) mencermati support Rp 1.300 dan resistance pada Rp 1.370.

Sedangkan Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti bursa global yang menguat. Kondisi itu terjadi pasca bank sentral Amerika Serikat (AS) kembali memberi harapan untuk mengerem kenaikan suku bunga yang agresif.

"Hal ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga acuan di bulan depan akan lebih kecil yaitu 50 basis point," ujar Cheryl kepada Kontan.co.id, Rabu (23/11).

Dari pasar komoditas, harga minyak dunia bergerak volatil setelah Menteri Energi Saudi mengisyaratkan bakal bersikap fleksibel untuk menstabilkan harga minyak dengan cara memangkas kapasitas produksi.

Prediksi Cheryl, IHSG hari ini berpotensi menguat dengan menguji area 7.100. Cheryl menyarankan buy saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan target harga Rp 1.270 dan stoploss Rp 1.050.

 

Rekomendasi selanjutnya adalah saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) dengan target harga Rp 700 dan stoploss di Rp 620. Lalu, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dengan target Rp 366 dan stoploss Rp 336.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa melihat peluang penguatan IHSG hari ini. Jika mampu bergerak bullish, maka IHSG berpotensi kembali menguat ke area resistance 7.070 - 7.094.

Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan lanjut melemah ke kisaran support 6.955 - 6.976. Pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk trading buy pada saham PGAS, PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×