kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.469   31,00   0,20%
  • IDX 7.723   -12,11   -0,16%
  • KOMPAS100 1.200   -1,91   -0,16%
  • LQ45 958   -0,97   -0,10%
  • ISSI 232   -0,58   -0,25%
  • IDX30 492   -0,52   -0,10%
  • IDXHIDIV20 591   0,04   0,01%
  • IDX80 137   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 142   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 164   -0,28   -0,17%

Cek Rekomendasi Saham Big Caps Untuk Perdagangan Selasa (27/12)


Selasa, 27 Desember 2022 / 06:15 WIB
Cek Rekomendasi Saham Big Caps Untuk Perdagangan Selasa (27/12)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,52% ke posisi 6.835,80 pada Senin (26/12). Sejumlah saham big caps bisa dilirik untuk perdagangan Selasa (27/12). 

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menganalisis IHSG harus mampu menghadapi uji resistance previous high di angka 6.854. Dengan begitu, peluang untuk lanjut naik menuju resistance selanjutnya di kisaran 6.954-6.963 terbuka. 

"Para pemodal bisa memanfaatkan momentum ini untuk bersiap average up pada saham yang berhasil lolos dari resistance minor," kata Mayang kepada Kontan.co.id, Senin (26/12). 

Di sisi lain, lanjut Mayang, support trendline jangka panjang IHSG di sekitar 6.700. Diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG demi mempertahankan tren bullish tetap terjaga.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.835 Senin (26/12), BBRI, MSIN, BMRI Paling Banyak Net Buy Asing

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mencermati stochastic RSI yang masih di overbought area dan MACD cenderung bergerak sideways. IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi dalam rentang 6.800-6.900.

"Volume transaksi yang cenderung turun di sepanjang pekan kemarin dan pada perdagangan Senin (26/12) mengindikasikan potensi konsolidasi di pekan terakhir Desember 2022," kata Alrich.

Alrich menyebut dari eksternal pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rencana Uni Eropa yang memblokir akses pasar minyak nabati menyusul undang-undang baru yang mencegah penjualan komoditas yang terkait dengan deforestasi.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,52% ke 6.835 Hingga Tutup Pasar Senin (26/12), Sektor Energi Memimpin

Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menjabarkan pola gerak IHSG menunjukkan berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Menurutnya  masih ada potensi kenaikan terbatas menjelang tutup tahun. 

Dia memproyeksikan IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.788-6.902. Investor bisa mencermati saham AALI, SMGR, ICBP, BMRI, JSMR, BSDE, AKRA, dan BBRI

Sementara Phintraco Sekuritas memilih saham penghuni indeks LQ45 yang berpotensi rebound seperti BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, TOWR, dan ERAA. Investor juga bisa mencermati rebound lanjutan dari BTPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×